Olahraga

Atlet dan Pelatih Kaltim Peserta PON XX 2021 Papua Dibekali BPJS Ketenagakerjaan

Penyerahan asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet dan pelatih Kaltim di PON XX Papua. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Asuransi diberikan dengan premi yang lebih besar kepada atlet dan pelatih yang mewakili Kaltim di PON XX Papua.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Rabu, 18 November 2020

kaltimkece.id Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim memberikan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada para atlet dan pelatih. Khusus untuk mereka yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Penyerahan BPJS Ketenagakerjaan diberikan secara simbolis pada Selasa, 17 November 2020 di lantai lima Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, No. 35, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda yang dilanjutkan penataran pelatih.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, mengatakan atlet dan pelatih yang disiapkan KONI Kaltim untuk berlaga di PON Papua 2021, merupakan atlet terbaik dan pilihan yang disiapkan setelah PON Jawa Barat 2016. Pemberian asuransi bagi atlet dan pelatih memang lebih awal dari biasanya. Sebelumnya asuransi diberikan saat atlet dan pelatih menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda). Menurutnya, perhatian penuh kepada atlet sangat penting. Itulah mengapa KONI Kaltim memberikan asuransi yang kali ini bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Para atlet dan pelatih ini adalah pilihan. Mereka sudah dipersiapkan saat setelah PON Jawa Barat 2016. Jangan sia-siakan waktu. Ibarat naik tangga, tinggal satu tapak lagi. Paling tidak asuransi ini bisa menjadi proteksi bagi atlet dan pelatih. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat latihan," ucap Zuhdi Yahya.

KONI Kaltim juga melipatgandakan premi asuransi tersebut. Agar ketika ada pertanggungan, atlet bisa merasakan manfaat yang lebih besar. Pemberian asuransi dan penataran pelatih merupakan salah dua dari beberapa program dari Andi Harun, wakil ketua I KONI Kaltim Bidang Pembinaan Prestasi.

Perwakilan atlet dan pelatih antusias mendengar penjelasan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda, Cep Nandi Yunandar, yang mempresentasikan mengenai manfaat mempunyai BPJS Ketenagakerjaan. Serta apa saja yang akan ditanggung jika terjadi sesuatu kepada pemegang BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, penataran pelatih yang dilangsungkan setelahnya, diikuti 88 pelatih dari 33 cabang olahraga. Para pelatih ini akan mendapat sertifikat yang dikeluarkan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK). Penataran pelatih 17-19 November 2020.

Penataran pelatih menghadirkan lima narasumber, yakni Arsyad, Sondi Sampurno dan Lilik Sudarwati. Ketiganya merupakan anggota BSANK. Selain itu ada pula Dikdik Zafar Sidik dan Lucky yang merupakan konsultan teknik KONI Kaltim. (*)

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: