Cerita Endah Tiara Nita, Juara Senior Kaltim 10 Ball Billiard Tournament 2019

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 02 Januari 2020

kaltimkece.id Endah Tiara Nita merupakan Juara Senior Kaltim 10 Ball Billiard Tournament 2019. Akrab dipanggil Tiara. Berasal dari kabupaten paling utara di Kaltim, Berau. Terakhir, ia mengalahkan Anggi Farandy dari Balikpapan untuk meraih gelar bergengsi tersebut.

Kaltim 10 Ball Billiard Tournament 2019 merupakan ajang Kejuaraan Provinsi Senior dan Junior 2019. Digelar Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI). Berlangsung 24-29 Desember 2019 di Rumah Biliar Sanjaya, Samarinda Seberang.

Tiara yang keluar sebagai juara, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Lahir di Berau pada 29 Juni 1991.

Terjun secara profesional di cabang olahraga biliar, sebelumnya tak pernah terpikir oleh perempuan yang kini 28 tahun tersebut. Malah tanpa sengaja. Awalnya hanya iseng mengisi waktu luang.

"Diperkenalkan teman-teman saat kuliah di Jogjakarta. Waktu itu usia saya 22 tahun. Hiburan saja awalnya. Kami patungan sama teman-teman kalau mau main," kenang Tiara kepada kaltimkece.id.

Tiara merupakan lulusan strata satu (S1) dari STIMIK Amikom Jogjakarta. Semula keluarga tak mendukung niatnya terjung menjadi atlet profesional. Apalagi biliar terkenal dengan sisi negatif.

"Di Pulau Jawa, biliar saat itu sudah terkenal sebagai olahraga. Tapi di Kalimantan masih dianggap tabu. Namun seiring waktu keluarga mendukung, terlebih sudah ada prestasi yang didapat," sebutnya.

Selepas lulus perguruan tinggi pada 2013, Tiara kembali ke Kaltim sebagai atlet biliar. Saat ini ia bergabung dengan Klub Rajawali di Balikpapan.

Endah Tiara Nita merupakan lulusan SD 1 Berau, SMP 3 Berau, dan MAN Berau. Tidak mempunyai latar belakang keluarga di dunia olahraga secara profesional. Namun keluarga besarnya memang menyukai olahraga. Salah seorang kakaknya, merupakan atlet baseball dan pernah mewakili Kaltim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Agustus 2019, Tiara mengikuti ajang kualifikasi (Pra-PON) namun tak lolos menuju PON. "Pengen banget bisa mewakili Kaltim berlaga di PON karena itu adalah ajang nasional bergengsi. Selama ini ikut juga beberapa ajang Kejuaraan nasional tapi belum pernah yang seperti PON. Selain itu juga pernah berlaga di pekan olahraga provinsi (porprov)," ucap Tiara.

Ia berharap cabang olahraga biliar di Kaltim semakin maju dan semakin banyak atletnya. Agar prestasi biliar semakin menonjol. Dan kejuaraan-kejuaraan lebih sering digelar. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang