Olahraga

Periode Tersulit Borneo FC, Digilir Tim Empat Besar hingga September

person access_time 4 years ago
Periode Tersulit Borneo FC, Digilir Tim Empat Besar hingga September

Abrizal Umanailo (kanan) cs masih dinanti lawan berat di pekan-pekan berikutnya. (media borneo fc)

Setelah kalah dari Bali United, tiga tim empat besar lainnya bergantian menghadapi Borneo hingga bulan depan.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 29 Agustus 2019

kaltimkece.id Setelah 10 laga beruntun tanpa kekalahan, Borneo FC akhirnya kembali ke bumi. Menantang Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Pesut Etam takluk 2-1.

Dua gol Bali United diciptakan Spasojevic pada menit 6’ dan 55’. Borneo FC hanya berhasil melesatkan satu gol pada menit ke-79 lewat Renan da Silva. Menurut Mario Gomez, pasukannya mampu bermain baik pada kedua babak malam itu. Namun hasil akhir belum berpihak untuk tim asal Samarinda tersebut. “Setelah gol kedua, menit kami tidak bermain dengan baik. Dan setelah mencetak gol kami bisa bermain baik. Saya tidak tahu kenapa,” ucap pelatih Borneo FC tersebut.

Menurut Gomez, timnya tak tampil dalam kekuatan terbaik pada Rabu malam, 28 Agustus 2019 tersebut. Pesut Etam tak diperkuat bek asal Belanda, Jan Lammers. Demikian juga kapten tim Diego Michiels. Sedangkan Matias Conti masuk sebagai pemain pengganti lantaran baru pulih dari cedera.

Laga Bali United versus Borneo memang berlangsung keras. Banyak pelanggaran tercipta. Hingga menghasilkan tiga kartu kuining untuk tuan rumah. Termasuk diterima Spasojevic yang mencetak dua gol. Sedangkan bagi tim tamu mendapat jumlah yang sama. Namun dua di antaranya diterima wingback Abdul Rahman yang harus diusir dari lapangan pada lima menit terakhir pertandingan.

Penggawa Borneo FC, Sultan Samma, menyorot kinerja wasit di laga tersebut. Wasit Dodi Setia Purnama disebut menjadi ganjalan bagi Borneo FC. Para pemain ditegaskan telah berusaha sekeras mungkin. “Semoga wasit ke depan lebih baik lagi,” sebutnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Jadwal Sulit

Sepuluh pertandingan beruntun tak terkalahkan bukanlah tren yang mudah dipertahankan. Dalam prosesnya, Borneo FC melewati adangan besar dari tim-tim kuat. Mulai PSS Slemen, PSM Makassar, Persib Bandung, hingga Persipura Jayapura. Namun, sejumlah laga ke depan bakal lebih menantang lagi.

Kekalahan dari Bali United, menjadi awal dari empat laga beruntun Borneo FC melewan tim empat besar Liga 1 2019 hingga pekan 16. Bali United sebagai pemimpin klasemen, diikuti Tira Persikabo di peringkat dua yang menjamu Borneo FC di Stadion Pakansari, Bogor, 1 September 2019. Diikuti pertandingan kontra Arema FC tim peringkat empat pada 13 September 2019, serta Madura United penghuni posisi tiga, 21 September 2019.

Mario Gomez mengarahkan anak asuhnya untuk kembali bekerja keras. PS Tira Persikabo sebagai lawan berikutnya, begitu diantisipasi Borneo. Namun, Pesut Etam bisa mengintip keuntungan bila melihat kondisi calon lawannya kini. Tiga pilar utama Tira Persikabo tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia sejak 21 Agustus 2019. Ketiganya adalah Angga Saputra, Manahati Lestusen, dan Osas Saha.

Tira Persikabo kini hanya memiliki 14 pemain. Dan telah bersiap sejak 28 Agustus 2019 di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk persiapan menghadapi Borneo. Kelak, skuad tuan rumah bakal diperkuat sejumlah penggawan dari PS Tira Persikabo U-20. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar