PON XX 2020 Papua Diundur, KONI Kaltim Terus Motivasi Atlet Berlatih

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Minggu, 26 April 2020

kaltimkece.id Wabah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia, tak hanya menimbulkan gejolak sosial hingga perekonomian. Tapi juga berimbas ke kegiatan olahraga.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua semula dijadwalkan Oktober 2020. Namun, dalam rapat kabinet terbatas pada 23 April 2020, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memutuskan mengundur pelaksanaan PON pada Oktober 2021. Keputusan itu kemudian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, telah mengetahui informasi tersebut. Dan KONI Kaltim menerima pemberitahuan Pengunduran Waktu Pelaksanaan PON XX Papua dari KONI Pusat. Dengan nomor surat 481/ORG/IV/2020 dengan keterangan waktu pengiriman Jakarta, 24 April 2020. Ditujukan kepada Ketua KONI Kaltim dan Ketua Umum PB/PP Cabang Olahraga PON XX/2020. Yang ditandatangani Ketua KONI Pusat, Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman.

Surat tersebut berisi pemberitahuan pengunduran waktu pelaksanaan PON XX 2020 Papua dan juga alasannya. Oleh karenanya, KONI provinsi diminta tetap melakukan pembinaan prestasi dengan penyesuaian program, sehingga prestasi puncak dapat dicapai pada PON XX.

Bagi induk organisasi Cabang Olahraga agar kebijakan perubahan waktu penyelenggaraan PON tidak berpengaruh yang berarti dengan penetapan batasan usia pada cabang olahraganya selama tidak bertentangan dengan ketentuan teknis dari federasi cabang olahraga internasional.

Sementara KONI Pusat akan segera mengambil langkah-langkah yang bersifat teknis penyelenggaraan PON XX, termasuk diantaranya  waktu tahapan pendaftaran peserta PON XX.

“Setelah putusan resmi dari pemerintah lewat surat salinan resmi telah diterima oleh KONI Kaltim akan kami bahas lebih lanjut. Terlebih masalah teknis yang harus disesuaikan dengan program para pelatih dan atlet,” sebut Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, diwawancarai pada 23 April 2020

"Untuk saat ini, para atlet tetap menjalani latihan. Walaupun latihan dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing. Sesuai dengan protokol antisipasi penyebaran Covid-19," jelas Zuhdi Yahya.

Zuhdi Yahya terus memotivasi para pelatih dan khususnya atlet untuk tetap optimis. "KONI Kaltim akan siap secara teknis, menyesuaikan program jika memang PON diundur. Semua atlet tetap tenang, harus fokus, dan optimis," tutup Zuhdi Yahya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: