Olahraga

Streak Tiga Kemenangan Terhenti, Borneo FC ke Lima Besar Liga 1 2019

person access_time 5 years ago
Streak Tiga Kemenangan Terhenti, Borneo FC ke Lima Besar Liga 1 2019

Lerby Eliandy merayakan gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC. (Foto: Borneo FC)

Satu poin dari Lampung membawa Borneo FC bertengger di lima besar Liga 1 2019.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 22 Juli 2019

kaltimkece.id Streak kemenangan Borneo FC di Liga 1 2019 terhenti di angka ketiga. Menghadapi tuan rumah Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Senin sore, 21 Juli 2019, Borneo mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.

Satu-satunya gol Pesut Etam dilesatkan Lerby Eliandry pada menit ke-50. Sedangkan tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit 64 via Marquinhos.

Tambahan satu poin membuat Borneo berada di posisi lima. Total 14 poin dikumpulkan dari delapan pertandingan. Sedangkan Badak Lampung tertahan di posisi ke-13.

Menurut pelatih Borneo FC Mario Gomez, hasil ini termasuk positif untuk timnya. Mencuri poin di laga tandang tetaplah hasil yang patut diapresiasi. "Karena kami memang mengincar tiga atau satu poin dari pertandingan ini. Untuk laga away, hasil ini sudah cukup bagus," sebutnya saat konferensi pers setelah pertandingan.

Dalam laga kemarin, tuan rumah langsung tampil mendominasi Pesut Etam. Tim tamu melawan balik dengan kecepatan pemain sayapnya. Hasilnya, gol pertama berhasil dilesatkan anak-anak Pesut Etam.

Lerby Eliandry berhasil mengeksekusi dengan sempurna umpan matang yang disodorkan winger Terens Puhiri pada menit 50.

Sayang, aksi Marquinhos Carioca pada menit 62 menggagalkan Diego Michiels cs pulang dengan tiga poin. Gol tuan rumah bermula dari umpan silang Fernandinho ke kotak penalti Borneo. Celakanya, kapten tim Diego Michiels gagal mengamankan bola dengan sempurna. Bola mengarah ke Marquinhos dan dengan mudah mengelabui penjaga gawang Nadeo Argawinata.

M Sihran, pemain Borneo FC, mengakui kurangnya komunikasi para pemain di lini belakang, menjadi penyebab tim asal Samarinda tersebut kecolongan. “Ya, saya lihat tadi memang kurang komunikasi di pemain belakang. Makanya terjadi gol,” terangnya kepada awak media.

Berkaca performa musim ini, lini belakang memang cukup jadi sorotan di tubuh Pesut Etam. Dari kedelapan laga tersebut, Borneo sudah kebobolan 10 kali alias dijebol 1,25 gol per laga.

Sejak kalah dari Persebaya Surabaya di Stadion Segiri pada 23 Juni 2019, Borneo mencatatkan kebangkitan dengan tiga kemenangan beruntun. Diraih dari Kalteng Putra 0-1, PSIS Semarang 2-0, dan Barito Putera 4-3.

Borneo memiliki satu pertandingan tunda melawan Persija yang semula dijadwalkan 28 Juli 2019. Laga berikutnya jatuh pada 28 Juli 2019 menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar