Olahraga

Terus Pacu Motivasi, KONI Kaltim Serahkan Bonus kepada Atlet dan Pelatih jelang PON XX 2020

person access_time 4 years ago
Terus Pacu Motivasi, KONI Kaltim Serahkan Bonus kepada Atlet dan Pelatih jelang PON XX 2020

Seremoni penyerahan bonus oleh Gubernur Kaltim kepada para pelatih dan atlet peraih medali Pra-PON. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

PON XX Papua sebentar lagi. Bonus digelontorkan untuk semakin memacu semangat atlet dan pelatih.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 29 November 2019

kaltimkece.id Senyum semringah mengembang dari bibir 15 perwakilan pelatih dan atlet ketika Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bonus. Diberikan kepada para peraih medali Pra-PON dan yang dinyatakan lolos menuju PON ke-XX 2020 di Papua. Besaran bonus pun beragam.

Penyerahan bonus berlangsung pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kaltim, Kamis 28 November 2019 di Ballroom Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.

Selain penyerahan bonus bagi para atlet, KONI Kaltim menyerahkan piagam penghargaan untuk cabor-cabor berprestasi.

Acara dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor, dihadiri Perwakilan KONI Pusat, yakni Wakil Ketua I Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan Ketua Bidang Organisasi Mayjen TNI Jacob Djoko Sarosa.

"Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX 2020 di Papua seleksinya sangat ketat. Para atlet yang dikirim harus lulus prakualifikasi (Pra PON). Dan hanya mereka yang masuk zona medali (emas, perak, dan perunggu) yang akan dikirim," kata Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya.

"Untuk itu, bonus bagi mereka yang lolos (Pra PON) diberikan. Sebagai bentuk apresiasi dan untuk makin memacu semangat berlatih menghadapi PON nanti. Untuk medali emas perorangan meraih bonus Rp 25 juta, perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta," jelas Zuhdi Yahya.

Dari 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON ke-XX 2020 Papua, 33 cabor telah menjalani Pra PON. Kecuali empat cabor yang akan melaksanakan Pra PON pada Desember dan awal Januari mendatang. Yakni sepak bola, muaythai, judo, dan dayung. Sementara raihan medali Pra PON adalah 43 medali emas 51 perak, dan 47 perunggu.

Ketua Panitia RAT KONI Kaltim, Muslimin, mengatakan selain pemberian bonus untuk atlet zona medali yang lolos ke PON Papua, dalam RAT juga membahas program kerja dan evaluasi pembinaan di 2018, strategi KONI Kaltim untuk mencapai prestasi emas di PON ke-XX Papua, dan pemaparan persiapan Porprov ke-VII di Berau pada 2022 mendatang.

Wakil Ketua I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, mengatakan khusus tahun ini banyak hal harus disiapkan. Pokoknya adalah kesiapan kontingen Kaltim untuk PON ke-XX 2020 di Papua. Di samping pembinaan lainnya.

"Saya kira ini kegiatan strategi sebagai upaya mencapai prestasi di PON ke-XX 2020 di Papua," jelas Suwarno.

"Begitu pula para kontingen harus tau kondisi di sana (Papua). Jadi mereka sudah lebih siap ketika sudah di sana. Di sana sangat terbatas akomodasi,” lanjutnya. Untuk itu kesiapan mental, kondisi konsumsi, kesehatan, dan keamanan diharuskan. Saat ini kesiapan tuan rumah untuk persiapan venue sudah 65 persen. Dibangun bertahap dan target pengerjaan seluruh venue di Juli 2020. Untuk persiapan lainnya masih banyak yang kurang. Tapi KONI optimistis PON Papua terlaksana dengan baik.

Gubernur Kaltim Isran Noor, terus memberikan motivasi kepada para pengurus, pelatih, dan atlet untuk terus bekerja keras demi kesuksesan Kaltim di PON ke-XX 2020 Papua.

"Saya memberi dukungan sesuai kemampuan. Pasti dukung. Saya tidak melihat angka. Saya melihat kebutuhan. Lolos Pra PON sebanyak-banyaknya dan berharap kita bisa mendulang emas di PON nanti. Soal bonus nanti kita bicarakan," jelas Isran Noor. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar