Pariwara DPRD Kukar

Ketua DPRD dan Bupati Kukar Kunjungi Korban Kebakaran

person access_time 4 years ago
Ketua DPRD dan Bupati Kukar Kunjungi Korban Kebakaran

Kunjungan Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid bersama jajarannya ke lokasi kebakaran di Kecamatan Sebulu, pada Senin, 28 Oktober 2019. (istimewa)

Dalam setahun terakhir sudah empat kali terjadi musibah kebakaran di Kecamatan Sebulu, Kukar. Masyarakat diminta terus waspada.

Ditulis Oleh: Sapri Maulana
Rabu, 30 Oktober 2019

kaltimkece.id Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasid bersama anggota komisi IV mendatangi para korban yang tertimpa musibah kebakaran di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartangara. Selain jajaran legislatif, Bupati Edi Damansyah dan jajarannya juga mengunjungi lokasi pada Senin, 28 Oktober 2019.

Menurut Camat Sebulu Muchfijar, dalam satu tahun terakhir sudah terjadi empat kali kebakaran di sana, yakni sepuluh rumah di Desa Sebulu Ulu, empat rumah Desa Sebulu Ilir, dua rumah di Desa Beloro, dan dua rumah di Desa Ngadang. Untuk lokasi yang dikunjungi Ketua DPRD dan Bupati, kebakaran terjadi pada Minggu pagi sekitar 09.00 Wita, 27 Oktober 2019 di Dusun Serbaya, menghanguskan sebelas rumah.

Musibah pada Minggu pagi itu membuat sebelas kepala keluarga yang terdiri 35 jiwa kehilangan tempat tinggal. "Adapun asal api masih tahap penyelidikan," ujarnya. Dugaan sementara disebabkan korsleting listrik. Pasalnya banyak instalasi rumah tangga yang sudah lama. Selain itu, kabel yang digunakan tidak standar PLN. Kabel yang tak standar tak bisa menahan beban besar dan mudah terbakar. 

Camat Muchfijar bersyukur serangkain bantuan telah diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kukar. Juga sudah datang tim Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kukar. Termasuk bantuan dari partai politik, masyarakat umum, serta purna paskibra yang mengumpulkan dana usai upacara bendera Sumpah Pemuda.

Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan, kedatangannya bersama anggota DPRD Kukar ialah ingin bersilaturahmi dan melihat langsung lokasi kebakaran serta dampaknya bagi para korban. “Secara khusus kami ingin silaturahmi, kami turut bersimpati dan turut merasakan apa yang bapak ibu rasakan," ucap Edi kepada para korban.

Edi turut prihatin dan menyadari beban yang dirasakan korban tidaklah ringan. Dia mengatakan, bantuan yang diberikan saat ini tidak seberapa, dibandingkan dari kerugian yang ada, tapi bantuan ini sedikit meringankan untuk kebutuhan sehari-hari. Setelah ini organisasi perangkat daerah atau OPD teknis akan melakukan pendataan untuk bantuan berikutnya nanti.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, instalasi listrik harus dilakukan pengecekan dan kabel yang digunakan harus standar PLN, jaga terus lingkungan, aktifkan lagi siskamling jaga malam jika ada kejadian bisa segera diatasi karena lebih baik mencegah dari pada mengatasi," ungkap Edi Damansyah di hadapan warga. (*)

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar