Awal Tahun, Kutim Raih Dua Panji Keberhasilan

Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 09 Januari 2019

kaltimkece.id Pembinaan dan penyelenggaraan Hukum dan Hak Asasi Manusia atau HAM Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sepanjang 2018, dinilai berhasil oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya Panji Keberhasilan Bidang Pembinaan Hukum dan HAM tingkat Kaltim pada awal 2019 ini.

Panji keberhasilan diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim DR H Isran Noor pada Upacara Puncak Peringatan HUT ke 62 Kaltim, di Stadion Sempaja, Samarinda, Rabu, 9 Januari 2019.

Tak hanya itu, Pemkab Kutim juga diberi Panji Keberhasilan Bidang Penyelenggaraan Diklat Aparatur. Artinya Kutim kali ini sukses meraih dua Panji Keberhasilan untuk penilaian tahun lalu. Total ada 52 Panji Keberhasilan yang diserahkan oleh Pemprov untuk 10 Pemkab atau Pemkot se-Kaltim.

Kendati penerimaan Panji Keberhasilan harus diwakili Camat Rantau Pulung, karena Bupati Kutim H Ismunandar dan Isteri Wakil Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih harus sedikit terlambat karena terjebak macet dijalur protokol menuju tempat acara, namun hal tersebut tak mengurangi nilai pencapaian prestasi dimaksud. 

Penyerahan Panji Keberhasilan disaksikan ribuan undangan, tamu kehormatan seperti Unsur Forkopimda, Sultan Kutai, mantan Gubernur dan Wagub, pejabat lingkup Pemprov serta peserta upacara. Camat se Kutim juga diundang mendampingi Bupati. Bersama camat se-Kaltim yang juga mengawal kepala daerahnya masing-masing. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan suguhan kompilasi tarian dari 10 kabupaten atau kota yang ditampilkan ribuan penari.

Motivasi Awal Tahun

Dua Panji Keberhasilan, yakni Bidang Pembinaan Hukum dan HAM serta Bidang Penyelenggaraan Diklat Aparatur yang diterima Pemkab Kutim pada upacara puncak peringatan HUT ke 62 Kaltim, mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Kutim H Ismunandar dan isteri yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih.

Ismunandar menyebut keberhasilan meraih panji Bidang Pembinaan Hukum dan HAM tak lepas dari peran semua pihak. Tak hanya pemerintah, tapi juga berkat partisipasi tokoh masyarakat, agama hingga para pemuda. Karena terus menerus mengimplementasikan karakter masyarakat taat hukum. Menjaga stabililitas hubungan, kebersamaan dan keragaman masyarakat dengan toleransi yang tinggi.

"Perhatian serta penyelenggaraan hukum dan HAM di Kutim sudah pernah mendapat penghargaan tingkat nasional. Alhamdulillah hal itu pula yang menjadikan Kutim yang terbaik dibidang (penyelenggaraan Hukum dan HAM) tingkat Provinsi Kaltim," kata Ismu, sapaannya.

Didampingi sang isteri, Ismu menyebut strategi pembinaan aparatur melalui diklat bukan main-main. Karena melalui diklat aparatur, para abdi negara saat ini, yakni yang baru mulai bekerja, sudah bekerja serta pegawai promosi dan generasi aparatur yang akan datang dapat terus menjalankan tupoksinya kinerja lebih baik dari hari ke hari.

Ismu mengatakan prestasi yang terus dikoleksi oleh Pemkab Kutim tentunya akan menjadi pelecut dan motivasi membangun semua pihak. Tak hanya Pemkab, tapi juga legislatif serta masyarakat. Dengan begitu dengan atau tanpa penghargaan Kutim senantiasa menjadi lebih baik.

Wakil Ketua DPRD Kutim yang juga isteri Bupati juga turut mengapresiasi prestasi Pemkab. Dengan domainnya, Bunda Firga (sapaan karib Encek UR Firgasih) berjanji, bersama jajaran DPRD Kutim akan selalu mendukung program fokus dan tuntas Pemkab Kutim. Sehingga Kutim menjadi daerah yang terus berkembang dan maju.

"Semangat Bupati Kutim yang ingin terus memberikan prestasi tentunya akan selalu kita dukung," tegasnya singkat. (pariwara/hms3)