Pariwara Kutai Timur

Bupati Ismunandar Dukung Mahasiswa Kutim Berprestasi

person access_time 5 years ago
Bupati Ismunandar Dukung Mahasiswa Kutim Berprestasi

Foto: Wahyu (Humas Pemkab Kutim)

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 16 April 2019

kaltimkece.id Rapat Senat Tebuka dalam rangka Wisuda VI Sekolah Tinggi Ekonomi Nusantara Sangatta (STIE NUS) kembali melahirkan 6 wisudawan-wisudawati terbaik untuk Kutai Timur (Kutim). Dari Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Minggu (14/04/19), Rektor STIE NUS Amransyah mengatakan ada dua program studi wisudawan-wisudawati yang memiliki nilai tertinggi. Yakni progam studi manajemen Julyanto Eko Lesmono IPK 3,66, Rahmawati IPK 3,66, dan Indah Savitri IPK 3,64.

“Program Studi Akutansi May  Linda Puspita Sari IPK 3,76, Azisana IPK 3,70, Indah Rosiana Wati IPK 3,68. Jadi dari enam wisudawan-wisudawati ini menunjukan keseriusan dalam STIE NUS menghasilkan bibit-bibit unggul Kutim,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar menyatakan, dengan adanya lulusan terbaik ini bisa menjadi contoh bahwa mahasiswa-mahasiswi Kutim memiliki kualitas yang tidak kalah dengan mahasiswa luar lainnya. Dia juga menjelaskan bahwa peluang serapan tenaga kerja bagi lulusan baru universitas. Contohnya saja jika pabrik semen terwujud di Kawasan karst di Kutim.

“Adanya investasi di Kutim bukan untuk menyengsarakan, namun untuk kesejahteraan masyarakat. Sepanjang memberi kemaslahatan kenapa ditolak,” tegas Ismu.

Ismu menyebut adanya investasi di Kutim, menjadi peluang terbukanya dunia kerja bagi sarjana-sarjana. Dijelaskan olehnya ada dua investasi besar yang berada di Kutim. Yakni KEK MBTK di Kaliorang dan investasi pabrik semen di Bengalon yang posisinya berdampingan. Di kawasan Kast Tanjung Mangkaliat Sangkulirang, ada nilai ekonomis sekitar 830 hektare dari 1,8 juta hektare luas keseluruhan.

“Sebagai insan akademis, (sebaiknya) sebelum bertindak coba melihat data, fakta, dan tujuannya. Jangan menjadi insan akademis asal bunyi. Jangan sampai banyak Investasi, (tapi) kita hanya menjadi penonton dirumah sendiri. Saya inginkan kita (semua) juga berperan,” tutup Ismu.

Sekedar diketahui, jika terealisasi khusus untuk pabrik semen di Kutim, bakal ada investasi senilai USD 1 Miliar atau Rp 14 triliun pertahun. Guna menyokong produksi semen 8 juta ton pertahun. Nilai investasi tersebut khusus digelontorkan untuk mengelola potensi semen di Kutim. Dia menargetkan, adanya Hongshi Holding dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.

Tingkatkan Eksistensi

Rektor STIE Nusantara Sangatta, Amransyah mengatakan dengan segala kebatasan sarana dan persarana pihaknya mampu melahirkan penerus pembangunan daerah untuk Kutim. Apa itu? Yakni sarjana-sarjana yang berkualitas. Menurutnya sejak 2014 melahirkan Sarjana Ekonomi hingga 779 orang sampai dengan hari ini. Dengan progam studi ekonomi jurusan akuntansi dan manajemen.

“Pada hari ini ada 162 wisudawan-wisudawati jurusan manajemen dan jurusan akuntasi berjumlah 56 wisudawan-wisudawati, jadi total keseluruhan menyandang gelar Sarjana Ekonomi adalah 218 wisudawan-wisudawati,” jelasnya dalam Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda ke VI STIE Nusantara Sangatta, Minggu (14/4/2019).

Ia menambahkan pada tahun ini juga, tepatnya Oktober, Stie Nusantara segera kembali meluluskan wisudawan-wisudawati dengan jumlah 300 orang.

Khusus wisuda yang digelar di ruang Akasia Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi Sangatta, Stie Nusantara Sangatta, kali ini mewisuda 218 mahasiswa dari Prodi Ekonomi dengan dua jurusan manajemen dan akuntansi Tahun Akademik 2019. Wisuda tersebut, dihadiri langsung Bupati H Ismunandar. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah, Dewan Pembina Yayasan Prima Nusantara Dr Aji Ratna Kusuma, Plt Kadis Pendidikan Roma Malau, perwakilan Danlanal Siswanto.

Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan walapun tidak dibantu sepenuhnya, STIE Nusantara Sangatta mampu eksis melahirkan sarjana-sarjana. Ismunandar juga sudah enam kali menghadiri wisuda ini.

“Mudahan pendapatan kita membaik dan tahun depan bantuan dana dikhususkan untuk STIE Nusantara Sangatta,” kata Ismu mendoakan.

Tidak lupa dalam kesempatan itu Bupati H Ismunandar juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisuda-wisudawati yang sudah merahi gelar sarjananya. Ismu menyebut, gelar sarjana bukanlah akhir, melainkan pintu utama dan seseorang memasuki dunia nyata.

“Selamat dan sukses,” ucapnya. (pariwara/hms7)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar