Bupati Ismunandar Pimpin Peninjauan TPS

Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 17 April 2019

kaltimkece.id Bupati Kutai Timur Ismunandar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, KPU Kutim, dan Bawaslu meninjau sejumlah TPS yang tersebar di Sangatta saat hari pencoblosan, Rabu, 17 April 2019. Titik awalnya berada di TPS 70 dan 71 di area Munthe. Sebelumnya, Ismunandar dijadwalkan akan menyalurkan hak suaranya di TPS yang berada di Gang Volvo Jalan APT Pranoto.

Menurut keterangan dari Kabag Humas dan Protokol Setkab Kutim Imam Sujono Lutfi mengatakan Bupati Ismunandar langsung bergerak menuju TPS TPS di Sangatta sejak pagi dan selanjutnya siang harinya mendampingi Gubernur Kaltim Isran Noor berkunjung ke Kutim melihat kesiapan jalannya Pemilu 2019.

“Kedatangan Isran Noor sekitar Pukul 11.30 Wita menggunakan helikopter bersama Pangddam VI/Mulawarman, Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim, Kajati, dan sejumlah wartawan. Rombongan berangkat dari Bandara APT Pranoto Samarinda menuju Lapangan Helipad depan Kantor Bupati Kutim. Selanjutnya Gubernur dan Bupati beserta rombongan Forkopimda akan meninjau TPS-TPS terdekat,” jelas Imam.

Imam berharap dari hasil pantauan ini bisa menekan angka golput di Kutim. Hasilnya tidak ada kecurangan dalam masa pencoblosan sesuai dengan arahan Bupati Ismunandar menggelar pesta demokrasi 5 tahunan yang adil dan damai.

“Apapun hasilnya semua dapat menghargai keputusan yang ada. Siapapun yang memimpin Indonesia kedepan dapat mengemban amanah untuk kesejahteraan masyarakat didaerah,” tutupnya.

Sedikit Kendala Bukan Masalah

Wakil  Bupati Kutim Kasmidi Bulang menggunakan hak pilihnya di TPS 13 Jalan poros Sangatta – Bontang Km 2. Kasmidi didampingi istri Tirah Satriani, Wabup mengucapkan syukur cuaca cukup cerah. Ia berharap presentasi jumlah pemilik meningkat untuk kutim. Agar mampu menekan jumlah golput di pemilu-pemilu sebelumnya  yang dilaksanakan di Kutim.

“Saya (Atas nama Pemkab Kutim) mengajak mari kita rame-rame datang ke TPS berikan hak suara kita untuk pemilihan presiden dan wakil rakyat lainnya,” ungkap Kasmidi saat diwawancara awak media usai menyoblos.

Wabup merasa tidak ada kesulitan dalam menyuarakan hak pilihnya. Ia berharap masyarakat lainnya juga sama dengan dirinya. Dengan dibantunya oleh panitia TPS yang sigap dalam memberikan pelayanan,  Dia yakin pemilu sukses untuk tahun ini.

Sementara itu, Kasmidi juga mengatakan ada beberapa hal yang memiliki kendalanya yakni TPS hanya menyiapkan 5 bilik suara. banyaknya antusias masyarakat menjadikan antrian menunggu lumayan lama dan juga adanya lima surat suara yang membuat kita semua harus teliti menentukan pilihan agar sesuai yang diharapkan. Ia juga merasakan apa yang dirasakan oleh calon pemilih dengan menunggu beberapa menit sebelum dipanggil untuk memberikan hak suaranya.

“Saya apresiasi TPS tempat  saya menyoblos, bahwa ketua TPS 13 Eko Haryono memberikan solusi untuk menambah bilik suara agar mengurangi antrian calon pemilih dan sedikit kendala bukan masalah dalam memberikan hak suara,” tutupnya.

Disduk Capil Tetap Buka Pelayanan

Pelayanan terbaik kepada masyarakat Kutai Timur pada 17 April 2019 tetap dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kutai Timur. Disdukcapil membuka pelayanan kepada masyarakat seandainya tidak punya  DPT maupun KTP Elektronik dalam pencoblosan akan diberikan Surat Keterangan (Suket).

Kepala Januar Disdukcapil, Harlian PLA mengatakan khususnya bagi warga yang tidak mempunyai Surat Pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk memberikan suaranya pada pemilu 2019 besok. Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kutai Timur akan tetap membuka pelayanan untuk KTP Elektronik.

“Bahwa sekalipun tanggal 17 April sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memilih Pilpres dan Pileg, tetapi khusus Dinas Dukcapil Se Indonesia tidak libur khususnya di Kutai Timur. Dinas Dukcapil Buka pelayanan dari pukul 9 sampai pukul 2 siang,” tegas Januar saat diwawancara oleh awak media, Selasa (16/4/2019).

Januar Menerangkan hal ini dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan memilih. misalnya ada warga yang tidak punya  DPT maupun KTP Elektronik, maka Dukcapil akan melayani warga dengan Surat Keterangan atau biasa disebut Suket yang dapat digunakan untuk memilih.

Terakhir, Januar menghimbau kepada seluruh masyarakat Kutai Timur, apabila menemui kendala di tempat pemungutan suara (TPS), maka warga disarankan untuk mendatangi kantor Dukcapil Kutim terkait permasalahan Idetitas. (pariwara/hms7/hms13)