KPC dan PMI Kembali ke Palu

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 29 November 2018

kaltimkece.id Keluarga besar karyawan PT Kaltim Prima Coal bersama PMI Kutai Timur berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah. Tujuannya, menuntaskan penyaluran bantuan gelombang kedua, yalni paket school kits sebanyak 3.000 item. Tim akan menuju ke tiga zona yaitu di Sigi Camp Jono Oge, Donggala Camp Loli Saluran, dan Palu Camp Layana pada 26-27 November 2018.

Sebelumnya, gelombang pertama misi kemanusiaan tersebut KPC dan PMI Kutim sudah melakukan bantuan pada Sabtu, 3 November 2018. Ketua KPC-PMI Peduli Pendidikan Anak Palu, Felly Lung mengatakan tim akan bertemu dengan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo untuk menyaksikan penyerahan bantuan.

“Untuk hal teknis tim PMI Kutim sudah berkoordinasi dengan Pemkot Palu untuk kesediaan Wakil Wali Kota Palu bisa hadir ditengah-tengah kami. Hal ini akan menjadi gebrakan virus baik yang nantinya menjadi ikatan silaturahmi yang bagus dengan Pemkab Kutim,” tegas Supervisor External Relation PT KPC tersebut.

Felly menambahkan dalam hal ini dedikasi dan kerja keras mempercayakan PMI Kutim dan PMI Sulteng sudah terbukti saat tim karyawan KPC tiba di camp pengungsian.

“PMI sudah melakukan identifikasi dan gagasan merujuk data posko. Jadi kami terima beres semua dipercayakan ke PMI,” terangnya.

Felly berharap di kegiatan misi kemanusiaan gelombang kedua ini sebagai bentuk wujud KPC dan PMI Kutim Peduli bisa membantu mempercepat semangat warga Palu dan sekitarnya terutama anak-anak sekolah demi masa depan mereka yang lebih baik. 

Untuk transportasi ke lokasi camp nanti. PMI akan menggunakan truk bantuan dari Unit Penanggulangan Bencana dari Palu untuk mengangkat logistik school kits dan 3 mobil double cabin. 

KPC-PMI Kunjungi Banawa

Kunjungan misi kemanusiaan peduli pendidikan anak palu bergeser ke Kecamatan Banawa di Kabupaten Donggala, Selasa, 27 November 2018. Tim karyawan PT Kaltim Prima Coal (KPC) bersama PMI Kutai Timur (Kutim) dan PMI Sulawesi Tengah (Sulteng) secara simbolis menyerahkan 350 Paket School Kits untuk 4 sekolah yang terkena dampak gempa tsunami cukup parah. Yakni SD YPPI, SDN 016, SMPN 3, SMKN 1 Banawa. Lokasi penyerahan bantuan di Lapangan Upacara SMKN 1 Banawa.

Ketua KPC-PMI Peduli Pendidikan Anak Palu Felly Lung didampingi Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus Wio Doi dan Serikat Pekerja  di lingkungan kerja PT KPC diterima langsung oleh Kepala SMKN 1 Banawa Hamka.

Felly dalam sambutan singkatnya menegaskan bantuan ini merupakan inisiasi seluruh karyawan PT KPC yang menyisihkan sebagian gajinya untuk peduli korban gempa tsunami di Sulteng. 

“Donggala tidak luput dari perhatian kita, karena sesuai data yang direkomendasikan oleh PMI. Kami ingin membangkitkan semangat belajar anak-anak sekolah di Donggala,” kata Superintendent Public Communications PT KPC tersebut.

Bendahara DPD KNPI Kutim tersebut juga menambahkan dari hasil bantuan School Kits jangan dilihat seberapa besar barang ini namun lebih ke manfaatnya.

“Semoga bantuan ini bisa digunakan anak-anak sekolah di Banawa. Momen ini pun menjadi bukti kekuatan bersama dari Kutim untuk Palu dan Donggala,” tuturnya.

Di Banawa ini pun menjadi lokasi terakhir tim karyawan KPC-PMI menyerahkan bantuan. Seharusnya perjalanan dilanjutkan menuju Kabupaten Sigi, namun karena akses sulit adanya sistem akses jalan buka tutup akibat dampak longsor, perjalanan diurungkan. 

Menurut Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus, tim mengurungkan niat ke Sigi pasalnya pertimbangan akses jalan masuk dan waktu perjalanan 3 jam cukup lama.

“Untuk Sigi, tim sudah mempercayakan ke teman-teman PMI Sulteng dalam proses distribusi. Jadi kami sudah sepenuhnya dibantu. Teman-teman bekerja secara profesional,” tutupnya. 

Singgah ke Rumah Jabatan Sekprov

Tim karyawan PT Kaltim Prima Coal bersama PMI Kutai Timur menyambangi kediaman Rumah Jabatan Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Hidayat Lamakarate, Selasa, 27 November 2018. 

Dalam kesempatan itu Superintendet Public Communications PT KPC itu melaporkan ke Sekprov Sulteng bahwa selama dua hari, KPC dan PMI sudah melakukan penyerahan bantuan School Kits yang terdiri dari tas dan peralatan tulis.

“Hasil ini dari donasi inisiatif menyisihkan gaji para karyawan KPC untuk dibelikan Paket School Kits untuk langsung diberikan ke anak-anak korban gempa tsunami dan likuifaksi,” jelas Felly. Sebagai saksi dalam misi kemanusiaan ini, turut serta Serikat Pekerja KPC. Felly menghaturkan terima kasih untuk jajaran Pemprov Sulteng yang sudah dengan baik menerima kunjungan ini sebagai bagian silaturahmi yang kuat.

“Kami ingin jalinan ini tidak hanya sampai disini, KPC dan PMI Kutim terus bersama-sama turut membangun Palu dan Donggala pulih kembali,” jelasnya.  

Sementara itu, Sekprov Sulteng Moh Hidayat Lamakarate merespons baik kunjungan KPC dan PMI Kutim. Kehadiran teman-teman dari Kutim ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Palu dan tentunya Donggala. 

Sebagai catatan PMI juga selalu hadir dari awal hingga akhir pasca bencana, tidak pernah putus mengawal proses misi kemanusiaan ini. PMI selalu ada seutuhnya di kejadian ini. Hal ini yang terus ditekankan PMI dalam tanggap bencana. 

“Aksi KPC dan PMI saya doakan menjadi bukti kebaikan untuk peduli antar sesama Warga Negara Indonesia. Bantuan yang ikhlas ini semoga mendapatkan ganjaran rezeki yang berlipat dari yang mahakuasa dalam semangat berbagi kebersamaan sekaligus mengurangi beban korban. Hal ini yang memotivasi Palu sudah bangkit pasca 2 bulan diterjang bencana pada 28 September lalu,” tutupnya. (pariwara/hms13)