Pariwara Kutai Timur

Memoles Maloy Jelang Diresmikan Presiden Jokowi

person access_time 5 years ago
Memoles Maloy Jelang Diresmikan Presiden Jokowi

Foto : Irfan (Humas Pemkab Kutim)

Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kutai Timur untuk resmikan proyek KEK Maloy BTK.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 02 Februari 2019

kaltimkece.id Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kutai Timur untuk peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan disingkat KEK MBTK, persiapan dimatangkan.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto meminta Pemkab Kutai Timur agar KEK MBTK sudah terisi saat diresmikan, rencananya pada 25 Februari 2019 mendatang. Dalam evaluasi dan rapat terpadu di Kantor KEK MBTK, Enoh mengusulkan agar investor yang bersedia bisa melakukan prosesi groundbreaking.

“Jadi Presiden bisa melihat langsung pertumbuhan perdagangan dan perekonomian di Kutim. Untuk itu saya minta ini dikawal oleh Perusda Kaltim PT Melati Bhakti Satya (MBS) selaku pemegang kebijakan KEK MBTK,” ungkap Enoh, 29 Januari lalu.

Ia menambahkan selain groundbreaking di KEK MBTK juga perlu ada proyek lain bisa diresmikan Presiden contohnya saja ada pabrik semen di Kutim.

“Investor yang masuk juga perhatikan akta jual beli kepemilikan tanah. Untuk pemilik baru, sekarang prosesnya mudah bisa diurus langsung mulai 10 hingga 20 tahun ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT MBS Agus Dwitarto mengutarakan ada dua investor masuk ke KEK MBTK. Yakni perusahaan minyak asal kanada yang akan membangun refinery (pengolahan atau penyulingan) minyak dan PT Anugerah bergerak di sektor kelapa sawit, PT Kilang Kaltim Continental (KKC).

“Usulan investor masuk sudah bisa direalisasikan, segera kami akan mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari proses perizinan hingga administrasinya,” jelasnya.

Agus menambahkan KEK MBTK menempati urutan kedua dari delapan kawasan yang menjadi proyek strategis nasional. Kelak, perputaran maupun perdagangan di KEK MBTK selama sebulan saja diproyeksikan mencapai Rp 7,5 Triliun.

Dirinya menambahkan, hingga kini PT MBS sudah menyelesaikan syarat terkait penilaian dari dewan KEK meliputi infrastruktur, kelembagaan, dan administrasi.

PDAM Siap Beraksi

KEK MBTK akan diperkuat jaringan distribusi air bersih PDAM dengan sambungan pipa sepanjang 28.728 meter. Sistem jaringan pipa transmisi air baku menggunakan sumber air dari gunung sekerat. Kebutuhan air bersih KEK MBTK mencapai 200 L. Disisi lain PU akan membangun tangki timbun 10 hektare. Hal itu dipaparkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim Taufik Fauzi melalui Bidang Bina Marga dan Pengairan di hadapan Bupati Ismunandar dan Sekretatis Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto di Kantor Perusda PT Melati Bhakti Satya, Selasa lalu, 29 Januari 2019.

Pelaksana Jabatan (PJ) sementara Dirut PDAM Tirta Tuah Benua Suparjan menuturkan secara kelembagaan PDAM siap beraksi dalam tujuan pelayanan air bersih, sambil menunggu arahan dari Dinas PU Provinsi.

“PDAM masih menunggu penugasan. Intinya 100 persen memantau perkembangan. Jika sudah positif, kami langsung bergerak cepat,” tegasnya.

Resmikan Pelabuhan Kudungga

Bupati Ismunandar juga mengusulkan Pelabuhan Kudungga di Kenyamukan agar dapat diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Pembangunannya sudah menghabiskan anggaran sekitara Rp 300 Miliar. Nanti kita inventarisir bagaimana dan apa saja langkah-langkahnya untuk persiapan usulan ini,” kata Ismu. (pariwara/hms13)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar