Pariwara Kutai Timur

Pemekaran Desa dan Pengukuhan Pj Kades

person access_time 5 years ago
Pemekaran Desa dan Pengukuhan Pj Kades

Foto: Wak Hedir (Humas Pemkab Kutim)

Ditulis Oleh: PARIWARA
Minggu, 24 Maret 2019

kaltimkece.id Luasnya wilayah Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu alasan mengapa pembangun didesa-desa belum bisa merata. Untuk mendukung percepatan pembangunan di desa-desa, Pemerintah Kabupaten Kutim dibawah kepemimpinan Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi  Bulang, telah menetapkan 11 desa persiapan, Jumat, 22 Maret 2019. Bupati Kutim Ismunandar melakukan peresmian Kantor sementara Desa Persiapan Tepian Raya , Kecamatan Bengalon. Peresmian Kantor desa tersebut dirangkai dengan pengukuhan Pj Kepala Desa Tepian Raya, Sunaryo.

"Setelah 10 tahun akhirnya desa Tepian Raya bisa diwujudkan. Kita berharap pembangun di Desa Tepian Raya yang selama ini belum banyak tersentuh oleh karena luasnya wilayah Kutim bisa bisa terwujud. Mari bersama-sama, jika kita bersatu dan kompak, maka insyah Allah pembangunan bisa cepat dilaksanakan," sebut Ismunandar.

Ismu berharap, peran perusahaan sekitar dalam program CSR dapat membantu Pemkab Kutim dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat  seperti air bersih, listrik dan jalan desa.

Sementara Camat Bengalon, Suharman mengatakan mayoritas suku di desa tersebut adalah Sunda, Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Potensi yang terdapat di desa Tepian Baru yakni pertanian, perkebunan dan  kelapa sawit. Selain itu, penggerak perekonomian masyarakat desa persiapan Tepian Raya adalah kemitraan atau Koperasi yang dikelola oleh masyarakat.

Dalam penggunaan dana lanjut Suharman, dapat digunakan dalam rangka pembangunan desa persiapan Tepian Raya yakni fasilitas sarana dan prasarana berupa penerangan jalan, air layak minum dan akses jalan desa yang masih sangat tertinggal. Dia berharap dengan dibentuk Desa persiapan Tepian Raya dapat mempercepat pembangunan sarana dan prasarana yang masih jauh tertinggal. Mantan Camat Karangan ini juga meminta agar Desa persiapan Tepian Raya dan Desa Tepian Indah yang merupakan induknya, dapat bekerja sama dan bersinergi dalam membangun desa.

Kades Persiapan Sekurau Atas

Bupati Kutai Timur Ismunandar resmikan Kantor Desa sekaligus mengukuhkan Pj Kepala Desa persiapan Sekurau Atas, Kecamatan Bengalon, Jum'at, 22 Maret 2019. Peresmian secara simbolis dengan pembukaan tirai selubung papan nama Kantor Desa Sekurau Atas, oleh Bupati didampingi Camat Bengalon Suharman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat  dan Pemerintah Desa Suwandi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau serta stakeholder yang hadir.

Pengukuhan Pj Kades Desa Sekurau Atas yakni Jumari berdasarkan Surat Keputusan Bupati nomor 141./K. 688/2018 tentang pengangkatan Penjabat Desa Sekurau Atas, Kecamatan Bengalon. Ismunandar dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada Jumari yang telah dikukuhkan sebagai Pj Kades Persiapan Sekurau Atas. Ia berharap masyarakat setempat dapat mendukung Pj Kades yang baru dikukuhkannya itu, agar percepatan pembangunan di desa tersebut dapat terwujud .

"Hari ini Desa Sekurau Atas sudah punya Kades. Dengan telah dikukuhkannya Beliau (Jumari) akan memberikan nuansa baru serta mempercepat pembangunan sejak ditetapkan sebagai desa persiapan, " kata Ismu.

Lebih lanjut Ismu meminta, Perusahaan sekitar Desa Sekurau Atas agar dapat  mendukung  percepatan pembangunan  dengan program CSR Perusahaan. Seperti pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat air bersih dan listrik .

Sebelumnya, Camat Bengalon Suharman mengatakan Kecamatan Bengalon tahun ini memiliki empat desa persiapan diantaranya, Desa Sekurau Atas, Desa Tepian Raya, Desa Tepian Madani, Desa Tepian Budaya.  Desa Sekurau Atas lanjut Suharman, merupakan pemekaran dari Desa Sekerat, yang sejak tahun 2008 telah mengusulkan pembentukan desa.

"Alhamdulillah permohonan pemekaran Desa Sekurau Atas telah direstui oleh Bupati melalui Surat Keputusan nomor 46 tahun 2017," ucap Cono.

Lebih jauh Ia mengatakan, Desa Sekurau Atas memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1500 jiwa,  luas wilayah 12.219 Ha,  terdiri dari berbagai suku yakni Kutai, Dayak Basap dan Bugis.  Memiliki potensi sember daya alam (SDA) berupa pertanian, perkebunan, kelapa sawit dan pertambangan.

"Terlepas dari potensi itu, ada beberapa kekurangan yang harus kita selesaikan bersama, tentunya kebutuhan mendasar masyarakat pemenuhan air bersih desa-desa dan jalan desa. Kami harapkan dukungan semua pihak, terutama desa induk untuk tidak melepas tanggung jawab sebelum desa Sekurau Atas menjadi desa definitif. Serta dukungan Pemkab Kutim dalam pembangunan desa Sekurau Atas," tutupnya. (pariwara/hms15)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar