Pengesahan Jumlah Atlet dan Ofisial Porprov Kaltim VI 2018

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 15 November 2018

kaltimkece.id Peserta dan ofisial Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur VI 2018 dipastikan berjumlah 8.095. Artinya, ribuan orang akan meramaikan Sangatta, Kutai Timur selaku tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut. Hal itu dipastikan berdasarkan hasil verifikasi Tim Keabsahan Porprov VI, disampaikan  Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya  di Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Kamis, 8 November 2018.

"Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena Kubar dan Mahulu belum menyertakan nama ofisial teknik," kata Zuhdi di Sekretariat KONI Kaltim.

Zuhdi menjelaskan jumlah atlet 6.293 orang. Jumlah peserta diakui bermanfaat untuk menyukseskan Porprov VI. Terutama yang berkaitan dengan anggaran kabupaten dan kota.

"Juga untuk kepentingan akomodasi dan konsumsi," ujar Zuhdi.

Selain berguna untuk kontingen, jumlah peserta juga berguna bagi tuan rumah Porprov.

"Mereka bisa tahu perkiraan daftar kunjungan orang. Tuan rumah menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk berkaitan dengan penerbitan ID Card," ungkap Zuhdi.

Sementara itu, Sekretaris KONI Kutim Ismaun yang hadir menerangkan Kutim sebagai tuan rumah, menurunkan atlet terbanyak yang berjumlah 1.070 orang ditambah ofisial sebanyak 395 orang.

“Jadi total kontingen Kutim ada 1.465 orang untuk Porprov VI. Kami sudah melaporkan ke tim keabsahan KONI Kaltim. Sudah clear. Kita siap sukses prestasi untuk mengharumkan nama Kutim,” kata Ismaun.

Berikut rincian jumlah peserta Porprov VI 2018 dari daftar verifikasi atlet. Yakni Balikpapan 923 orang, Berau 545, Bontang 755, Kubar 308, Kukar 902, Kutim 1070, Mahulu 125, PPU 411, Paser 322, Samarinda 932. Total atlet 6.293 orang. 

Sementara itu untuk ofisial dimulai dari Balikpapan 227 orang, Berau 136, Bontang 264, Kubar (belum masuk), Kukar 204, Kutim 395, Mahulu (belum masuk), PPU 133, Paser 114, Samarinda 329. 

Venue dan Jadwal

Ketua Bidang Pertandingan PB Porprov VI Kaltim Sarwono Hidayat melaporkan progres kesiapan pertandingan sudah siap. 

Sarwono menjelaskan, dalam delegate register meeting (DRM) tahap final, ditetapkan lokasi pertandingan atau venue beserta jadwal pertandingan yang tidak bisa diganggu gugat. Ditegaskannya, jika ada Technical Delegate (TD) Cabang Olahraga (Cabor) ingin mengubah lokasi venue atau geser jadwal, itu hanya bisa sebelum DRM.

Sarwono juga menjelaskan akan melakukan verifikasi peralatan dan perlengkapan panitia pelaksana cabang olahraga. 

Venue Renang di Sangkulirang

Berangkat dari keinginan Bupati Kutai Timur Ismunandar,  Sangkulirang akhirnya dipilih menjadi salah satu venue Porprov VI Kaltim.

Awalnya, nomor olahraga tersebut akan digelar di Bontang. Namun nomor lainnya, seperti renang lintasan tetap di helat di Kota Taman tersebut.

 “Ada gua karst cap tangan Sangkulirang-Mangkalihat berusia 40 ribu tahun yang tertua di dunia yang sudah masuk di koran Australia. Sedangkan di Korea, ada teman saya juga sudah  mmengetahuinya. Ini momen mengangkat potensi wisata karst sekaligus dunia bahari di Sangkulirang,” kata Ismunandara.

Selain menjanikan keindahan, akomodasi seperti hotel-hotel di Sangkulirang diakui juga sudah mumpuni. Event Porprov, kata Ismu, memancing antusias warga jika ribuan orang mendukung Sangkulirang menjadi tuan rumah profesional dan sukses. (pariwara/hms13)