Pariwara Kutai Timur

Porprov Kaltim VI 2018 Termegah di Indonesia

person access_time 5 years ago
Porprov Kaltim VI 2018 Termegah di Indonesia

Foto: Humas Pemkab Kutim

Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur VI 2018 Paling Meriah. 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Senin, 03 Desember 2018

kaltimkece.id  Seremonial pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) ke VI di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2018 berlangsung megah dan meriah. Performa Armada Band mengawali pembukaan yang digelar di Stadion Utama Kudungga Sangatta, Minggu, 2 Desember 2018. 

Usai penampilan Armada Band, para atlet, pelatih, manajer dan ofisial dari 10 kabupaten dan kota melakukan defile bergantian masuk ke arena stadion.

Dimulai dari kontingen Balikpapan, Berau, Bontang, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Mahakam Hulu, Penajam Paser Utara, Paser, Samarinda dan terakhir tuan rumah Kutim.

Gubernur Kaltim Isran Noor bersyukur acara Porprov bisa terlaksana di kabupaten yang dulu ia pimpin. Sebab hal itu menjadi kebanggaan tersendiri baginya.

"Saya harap para atlet terus mengedepankan sportifitas dalam bertanding," pinta Isran.

Ketua KONI Pusat Tono Suratman menilai Porprov Kaltim saat ini adalah yang terbesar dan termegah di Indonesia. Dia berharap Porprov Kaltim bisa menjadi acuan bagi daerah lain.

"Saya sangat kagum dengan Opening Ceremony Porprov VI Kaltim ini," ungkap Tono. 

Penampilan ratusan penari massal di penghujung acara melengkapi pembukaan. (hms15)

Atlet Kutim dan Obor Abadi

Tiga atlet berprestasi perwakilan tuan rumah Kutai Timur Rizki Hafidz, Nur Fajerah, dan Marthen Mardhan membawa obor abadi secara estafet. Obor lalu di sulut ke kaldron sebagai tanda dimulainya gelaran Porprov Kaltim VI 2018.

Ketiga atlet tersebut langsung melangkahkan kaki mulai dari start di pagar stadion hingga ke kaldron berjarak 150 meter di sisi pangggung utama. Api obor pun langsung menyala disusul ledakan kembang api secara bergantian menambah semarak Opening Ceremony Poprov VI.

Diikuti 6.293 Atlet dan 7.000 Penonton

Area stadion lokasi pembukaan berkapasitas 7.000 penonton tampak penuh dan nyaris tanpa bangku kosong. Belum lagi lokasi di luar stadion, kemacetan mengular di Jalan Soekarno Hatta, Kutai Timur.

“Ini sebagai kado istimewa usia Kutim yang sudah memasuki 19 Tahun,” ungkap Ismunandar. 

Sejumlah pertandingan Porprov VI dimulai sejak Kamis, 29 November 2018 dan akan berakhir pada Rabu, 12 Desember 2018. 

“Khusus 42 cabor menggelar pertandingan di venue Kota Sangatta. Sisanya, tiga cabor di Bontang, satu cabor di Balikpapan, lima cabor di Samarinda, dan satu cabor di Berau,” jelas Ismunandar.

Ketua Kontingen Kutim Kasmidi Bulang menjelaskan, gelaran Porprov mengacu pada Undang-undang nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Olahraga, Musprov, Anggaran Dasar KONI Kaltim, dan SK nomor 49 Tahun 2017 tentang Peraturan Olahraga. 

“Porprov menjadi langkah awal rekrutmen sekaligus ajang seleksi atlet menuju Pra PON. Sekaligus PON 2020 di Jayapura. Ini juga kita jadikan momentum berkampanye kebugaran, masyarakat cinta olahraga,” kata Kasmidi.

Porprov VI diikuti 6.293 atlet, 346 manajer, 1088 pelatih, 540 ofisial, dan 2134 panitia pelaksana. Sementara itu untuk jumlah hotel dan penginapan berjumlah 79 unit. Jumlah personil belum termasuk tenaga keamanan dan medis.

“Peserta berkompetisi untuk merebut 755 medali emas, 755 medali perak, dan 1050 medali perunggu,” kata Kasmidi.

Dana Porprov bersumber dari APBD Provinsi Kaltim 2018, APBD Kutim 2018, APBD kabupaten dan kota dari masing-masing kontingen, serta sumber lain yang tidak mengikat. (pariwara/hms13)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar