Pariwara Kutai Timur

Satyalancana Karya Satya Untuk ASN Penuh Pengabdian

person access_time 5 years ago
Satyalancana Karya Satya Untuk ASN Penuh Pengabdian

Foto: Jani (Humas Pemkab Kutim)

Sebanyak 344 ASN di Kutai Timur mendapatkan anugerah Satyalancana Karya Satya.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 01 Desember 2018

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kembali menyerahkan penghargaan anugerah Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 344 ASN mendapatkan anugerah yang penyematannya dilakukan Bupati Kutim Ismunandar, Gedung Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Rabu, 28 November 2018.

Penerima anugerah sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 108/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, adalah ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI tahun 1945, Negara dan Pemerintah. Serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

“Terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara yang telah memberikan kontribusi kepada pembangunan di Kabupaten Kutai Timur. Selama 30, 20, dan 10 tahun,” kata Ismunandar.

Rincian penerima anugerah Satyalancana Karya Satya ialah 82 pin emas untuk ASN dengan masa bakti 30 tahun, 95 pin perak untuk masa bakti 20 tahun, dan 167 pin perunggu untuk ASN dengan masa bakti 10 tahun. 

“Jumlah keseluruhan penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 30 tahun adalah 344 pegawai,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Zainuddin Aspan.

Salah satu penerima anugerah pin emas adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, Sumarjana. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Teguh Budi Santoso mendapatkan pin perak.

Tingkatkan Kinerja

Ismunandar berharap seluruh aparatur sipil negara penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI bisa bersyukur. Dengan terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah. Tentunya dengan kinerja dan peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Patut disyukuri bagi penerima anugerah yang masa bakti hingga 30 tahun. Diharapkan masih bisa terus memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kutai Timur disisa masa baktinya,” ucap Ismunandar.

Seiring usia kabupaten yang baru melewati 19 tahun. Penghargaan berupa anugerah dari Presiden RI tentunya sangat spesial, terutama bagi yang telah mengabdi 30 tahun. Sebab tidak semua ASN bisa melewati masa bakti hingga 30 tahun.

“Saat masih Sekretaris Kabupaten, saya juga tak sampai 30 tahun pengabdian. Hanya 28 tahun, karena harus pensiun dini,” kata Ismu.

Untuk itu ASN, penerima anugerah 30 tahun diharapkan bisa memberikan keteladanan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Kepala BKPP Zainuddin Aspan meminta agar seluruh ASN penerima Anugerah Satyalancana Karya Satya bisa terus bekerja dan berkarya untuk melakukan pembangunan di segala bidang. Meningkatkan kinerja serta etos kerja di lingkup Pemkab Kutim.

“ASN harus memiliki integritas birokrasi dan kepedulian terhadap segala aspek pembangunan, disegala bidang pembangunan yang sudah diterapkan. Merespons segala perubahan yang ada di lingkungan sekitar,” pesan Zainuddin. (pariwara/hms3)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar