Pariwara Mahakam Ulu

10 Langkah Terencana Pemkab Mahulu Menyikapi Refocussing Anggaran Penanganan Covid-19

person access_time 2 years ago
10 Langkah Terencana Pemkab Mahulu Menyikapi Refocussing Anggaran Penanganan Covid-19

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh memaparkan ada 10 langkah strategis yang dijalankan Mahulu menghadapi refocussing anggaran penanganan Covid-19 tahun 2021 ini. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

10 Langkah refocusing anggaran penanganan Covid-19 di Mahulu sukses menangkal penyebaran Covid-19.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 09 November 2021

kaltimkece.id Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia, Indonesia termasuk Kabupaten Mahakam Ulu. Kondisi ini turut menyumbang sebuah perubahan mendasar dalam tata kelola alokasi anggaran. Menghadapi situasi kahar tersebut Pemkab Mahulu juga secara bertahap menuangkan kebijakan dalam bentuk refocussing anggaran pembangunan maupun kebutuhan belanja operasional. 

“8% dari total Dana Perimbangan yang sudah kita tuangkan ke dalam R-APBD tahun anggaran 2021 harus dialokasikan untuk mencegah penyebaran wabah pandemi Covid-19,” ujar Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh ketika melantik 122 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Mahulu, Senin 8 November 2021. 

Agar kebijakan refocussing anggaran ini berjalan baik, Pemkab Mahulu, sambung bupati telah mengambil 10 langkah strategis dan terencana. Upaya ini sudah dikonsultasikan dengan pemerintah pusat.  

Langkah pertama, menunda kegiatan yang belum dilelang. Kedua, mengurangi pagu anggaran dan target fisik pekerjaan yang sudah dilelang, tetapi belum memasuki tahap penandatanganan Kontrak. 

Ketiga, mengurangi pagu anggaran kegiatan yang sudah dikontrak tetapi pelaksanaan pekerjaannya belum dimulai. Keempat mengurangi pagu anggaran Alokasi Dana Desa dan Bantuan Keuangan Kepada Desa. 

Kelima, membatasi dan/atau sangat mengurangi pagu anggaran kegiatan operasional setiap OPD. Keenam, mengurangi pagu anggaran honorarium Tenaga Non Pegawai (TNP), sehingga mengakibatkan dikuranginya jumlah masing-masing OPD. Ketujuh, mengutamakan kegiatan yang berorientasi pada pelayanan umum

Kedelapan, menyiapkan pagu anggaran yang sangat besar untuk kegiatan pencegahan penularan Covid-19, termasuk pengadaan peralatan dan obat-obatan untuk penyembuhan warga yang terjangkit Covid-19. Kesembilan, menerapkan kebijakan buka-tutup jalan akses menuju ke dan keluar dari wilayah yurisdiksi Kabupaten Mahakam Ulu. Dan terakhir, menyiapkan jajaran Satgas yang didukung oleh Tenaga Medis dan paramedis dengan dedikasi sangat terpuji. 

Sejauh ini, kebijakan refocussing anggaran untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Mahulu berjalan sukses. Sepanjang tahun 2021 ini, kabupaten termuda di Kaltim ini menjadi satu-satunya daerah di Benua Etam yang berhasil pulih ke zona hijau sebanyak 2 kali. Kasus Per 8 November 2021 ini, hanya tersisa 1 pasien positif Covid-19 di Mahulu yang sedang menjalani perawatan. 

Jika tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif lagi, kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini akan kembali pulih ke zona hijau. Seiring dengan vaksinasi Covid-19 yang terus berjalan dan terbentuknya kekebalan kelompok, pemerintah optimistis di tahun mendatang menjadi titik balik kebangkitan ekonomi. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar