Pariwara Mahakam Ulu

Adaptasi dan Inovasi jadi Kunci Pelayanan Berbasis Digital

person access_time 11 months ago
Adaptasi dan Inovasi jadi Kunci Pelayanan Berbasis Digital

Kegiatan yang dihadiri Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Suhermen. FOTO: MIKA SUHENDRA-KALTIMKECE.ID

Bupati berharap kunjungan BKN ke Tana’a Urip Kerimaan untuk kali pertama ini mampu menginspirasi percepatan pembangunan sistem pelayanan berbasis digital yang efisien.

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Kamis, 06 Juli 2023

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkomitmen mentransformasikan pelayanan publik berbasis digital. Langkah ini sebagai bagian menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, modern, adaptif, fleksibel dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 

“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi perubahan,” demikian pesan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Sekretaris Kabupaten, Stephanus Madang ketika membuka Diskusi Kelompok Terarah (FGD), Kebijakan Transformasi Digitalisasi Layanan Manajemen Aparatur Sipil Negara (MASN) secara nasional. 

Kegiatan yang dihadiri Deputi Sistem Informasi kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Suhermen itu berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbangda, Mahulu, Rabu, 5 Juli 2023. Diikuti sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Mahulu. 

Bupati berharap kunjungan BKN ke Tana’a Urip Kerimaan untuk kali pertama ini mampu menginspirasi percepatan pembangunan sistem pelayanan berbasis digital yang efisien.

Deputi Sistem Informasi kepegawaian BKN Republik Indonesia, Suharmen juga sependapat. Perkembangan teknologi informasi juga menuntut ASN mampu berinovasi dan beradaptasi dalam memberikan pelayanan kepada publik. 

Teknologi, sambung dia mampu menghemat waktu, tahapan dan biaya. Contoh kecil ia sampaikan, penerapan tanda tangan digital. Para ASN bisa bisa bekerja bisa memberikan tanda tangan digital di mana pun selama masih tersambung jaringan internet. Langkah ini bisa menghemat penggunaan kertas dan memudahkan pengarsipan secara digital. Beberapa tahapan birokrasi dipangkas. 

Dalam kegiatan ini turut hadir Direktur Infrastruktur Teknologi Informasi BKN Republik Indonesia, Heni S. Wahyuni dan Kepala Kantor Regional VIII Banjarmasin, A. Darmuji.(adv/prokopimmahulu)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar