Bantuan Benih dan Pupuk Organik, Pemkab Mahulu Targetkan 3 Ribu Petani

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Rabu, 28 April 2021

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu kembali mengadakan program bantuan benih dan pupuk organik pada 2021. Kebijakan tersebut dilakukan guna membantu petani yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mahulu, Saripudin, menyebutkan bahwa bantuan benih dan pupuk organik diperuntukkan 3 ribu petani. Keseluruhan petani yang akan mendapatkan tersebar di 50 kampung Mahulu.

Adapun bantuan yang akan diberikan meliputi bibit padi dengan jenis lokal seperti mayas dan abun. Selain itu bibit sayuran, juga pupuk organik yang dipesan oleh pihak ketiga melalui sistem katalog elektronik.

"Jadi yang pupuk organik memang pesan di pabrik melalui pihak ketiga. Tapi tidak ada lelang, melainkan menggunakan sistem e-katalog itu," sebut Sarip, sapaan akrab Saripudin, kepada kaltimkece.id, Selasa, 27 April 2021.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan tersebut. Nantinya, benih dan pupuk diberikan melalui kelompok tani yang jumlahnya 319 di Mahulu. Distribusi diawasi langsung petinggi kampung. Namun tidak semua anggota mendapatkan bantuan. Ada beberapa kriteria diberlakukan bagi penerima. "Bantuan diberikan berupa barang," tegasnya.

Adapun persyaratan bagi penerima di antaranya petani yang memiliki pendapatan di bawah Rp 2 juta. Petani juga merupakan anggota kelompok tani, bukan petani merangkap pekerjaan sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau TNI/Polri. Penerima juga harus memiliki lahan pertanian untuk bercocok tanam.

"Rencananya didistribusikan akhir Agustus hingga pertengahan September tahun ini. Karena sesuai masa tanam pada September nanti," imbuhnya.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, berharap bantuan benih dan pupuk organik tersebut dapat memberikan manfaat bagi petani. Sehingga petani dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri dari hasil pertanian tersebut. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang