Bupati Instruksikan Penyusunan Calon Sekolah Penggerak

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Jum'at, 16 Juni 2023

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu segera menyusun daftar calon Sekolah Penggerak. Mulai jenjang PAUD, SD dan SMP. Langkah ini sebagai bagian akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten yang berbatasan dengan Negeri Jiran, Malaysia.

Program Sekolah Penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama pemerintah daerah ini juga bertujuan meningkatkan kualitas belajar siswa lewat lima jenis intervensi kegiatan.

Yakni, pendampingan konsultatif, dan asimetris, penguatan sumber daya manusia (SDM) sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah.

Program ini diharapkan memberi banyak manfaat bagi sekolah. Di antaranya ; meningkatkan mutu pendidikan dalam kurun waktu tiga tahun, percepatan pencapaian profil belajar Pancasila, kesempatan untuk menjadi Katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain, Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran kompetensi holistik, meningkatnya Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru dan mempercepat digitalisasi sekolah.

“Tujuan Program Sekolah Penggerak sangat sejalan dengan Visi dan Misi Daerah, sebagaimana tertuang di dalam Perda tentang RPJM Daerah Kabupaten Mahakam Ulu,” ungkap Bupati Bonifasius dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, ketika membuka Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FKPD) dalam rangka menyukseskan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Mahakam Ulu, Selasa, 13 Juni 2023 di Bappelitbangda Mahulu.

Agar penyusunan daftar calon sekolah yang mengikuti seleksi berjalan mulus, bupati mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperhatikan sejumlah persyaratan. Di antaranya ; Kepala sekolah harus memiliki satu kali masa tugas yang dituangkan dalam Surat Pernyataan Kepala Sekolah yang bersangkutan, terdaftar di Data Pokok Pendidikan, melampirkan surat keterangan berbadan sehat, tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang maupun berat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Oleh karena itu, ia mengingatkan, dalam penyusunannya harus tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Mengingat, sekolah yang sudah terdaftar sebagai peserta Program Sekolah Penggerak diharapkan menjadi pusat informasi bagi kepala sekolah lain yang belum terdaftar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu, Samson Batang menyambut baik dorongan ini. Melalui forum ini diharapkan ada penyamarataan persepsi di antara pemangku kebijakan. Hal ini sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mahulu.

“Kami menjalin dan menjaga komunikasi juga dengan Bappelitbangda dan BPKAD untuk penganggaran khususnya untuk peningkatan pendidikan di Mahakam Ulu,” tutup Samson.(adv/prokopimmahulu)