Pariwara Mahakam Ulu

Bupati Kukuhkan Enam Anggota Paskibra, Berisi Enam Siswa SMA Terbaik Asal Mahulu

person access_time 3 years ago
Bupati Kukuhkan Enam Anggota Paskibra, Berisi Enam Siswa SMA Terbaik Asal Mahulu

Bupati Kukuhkan Enam Anggota Paskibra, Berisi Enam Siswa SMA Terbaik Asal Mahulu. (Humas dan Protokol Mahulu)

Mereka adalah murid asal Mahulu yang berprestasi pada bidangnya masing-masing. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Senin, 16 Agustus 2021

kaltimkece.id Sebanyak enam siswa dan siswi SMA terbaik di Kabupaten Mahulu resmi dikukuhkan sebagai pasukan pengibar bendera merah putih (Paskribra). Mereka adalah siswa-siswi terbaik di Kabupaten berjuluk Urip Kerimaan yang telah melewati seleksi ketat. Sedianya, mereka akan bertugas mengibarkan sang saka merah putih pada peringatan HUT ke Republik Indonesia ke 76 pada 17 Agustus 2021 esok. 

Pengukuhan berlangsung di alun-alun Ujoh Bilang, Jumat, 13 Agustus 2021. Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh melantik langsung masing-masing tiga siswa dan siswi SMAN 1 Long Bagun. Keenamnya mendapat kepercayaan karena dinilai sebagai murid berprestasi pada bidangnya masing-masing. 

Jumlah anggota Paskibra tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 46 orang. Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengatakan, pengurangan jumlah anggota Paskibraka tahun 2021 terpaksa kita lakukan dalam rangka memenuhi kewajiban kita untuk patuh terhadap Kebijakan nasional Protokol Kesehatan. 

“Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Negara adalah agenda nasional yang sangat sakral. Namun upaya untuk menyelamatkan jiwa warganegara dari ancaman wabah pandemi juga harus mendapat prioritas tinggi,” ucap Bonifasius saat pengukuhan. 

Atas kedua hal krusial tersebut maka dilaksanakan dalam perimbangan yang serasi. Upacara peringatan dilaksanakan akan tetapi pencegahan penularan Covid-19 juga tidak dilupakan. Nantinya, setiap peserta upacara diwajibkan mengikuti tes swab antigen sebelum mengikuti upacara. 

Dirinya berharap pengurangan jumlah ini tidak dilihat sebagai sebuah kerugian, karena menghilangkan kesempatan siswa yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera merah putih. 

“Tetapi sebaliknya, seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu bisa menerima kebijakan ini sebagai sebuah implikasi logis dari upaya penurunan angka penularan Covid-19,” kata Bonifasius.

Bupati juga memberikan amanat kepada 6 orang siswa pilihan untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik, mental, sikap dan tingkah laku, agar siap dalam kondisi prima pada hari yang bersejarah ini. Harus punya tekad yang keras dan semangat kejuangan yang tanpa takut lelah, agar seluruh prosesi Upacara Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke 76 berjalan dengan khidmat dan penuh dengan semangat kemerdekaan gegap-gempita.

“Kita hanya bertugas melanjutkan dan mengisi kemerdekaan, sesuai dengan profesi dan jenis pekerjaan kita masing-masing. Sedangkan para pahlawan telah membaktikan darah dan nyawa mereka agar kita bisa hidup sentosa di bawah naungan Sang saka merah Putih,” tutup Bonifasius. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar