Bupati Mahulu Ajak Warga Melawan Hoax, Dalami sebelum Berbagi

Ditulis Oleh: PARIWARA
Rabu, 18 Desember 2019

kaltimkece.id Maraknya penyebarluasan informasi-informasi yang tak dapat dipastikan kebenarannya alias berita hoaks, di kalangan masyarakat, khususnya di jejaring sosial media, dapat memicu terjadinya pecah belah dan ketidakrukunan antara sesama.

Atas hal tersebut, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mengimbau seluruh lapisan masyarakat Mahulu selektif menyaring informasi yang diterima, sebelum disebarluaskan.

"Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selektif dalam memilih, apalagi menyebarluaskan informasi yang mengandung benih-benih perpecahan antara komponen masyarakat. Benih perpecahan itu bisa dikemas dalam bahasa yang memikat dan gambar yang menarik, tetapi dihadirkan dalam bentuk hoax, konten utamanya adalah ujaran kebencian, ajakan untuk saling memusuhi dan ajakan untuk saling curiga antar komponen masyarakat," ungkap Bupati.

Pesan tersebut disampaikan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh dalam amanatnya setelah memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-6 Kabupaten Mahakam Ulu, di Lapangan Ujoh Bilang, Sabtu, 14 Desember 2019.

Bupati melanjutkan, mengacu butir sila ketiga Pancasila, tentang persatuan Indonesia, masyarakat Mahulu harus memegang teguh rasa toleransi antara suku, budaya, etnis, warna kulit, dan keagamaan. Agar senantiasa menjaga kehidupan Mahulu yang aman, damai, dan tentram.

"Kita semua perlu meningkatkan kadar persatuan dan kesatuan serta silaturahmi antara sesama. Baik antara warga asli dan warga pendatang serta antara warga dari golongan dan pemeluk agama yang berbeda, antara etnis dan suku. Kita tak dapat melakukan apapun, kalau kita selalu menghabiskan waktu untuk saling curiga," pesan Bupati. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang