Pariwara Mahakam Ulu

Bupati Mahulu Ingatkan OPD Fokus Susun RKPD 2022 Mengacu 10 Program Prioritas

person access_time 3 years ago
Bupati Mahulu Ingatkan OPD Fokus Susun RKPD 2022 Mengacu 10 Program Prioritas

Forum OPD membahas RKPD Mahulu tahun anggaran 2020. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Isu strategis seperti penanganan Covid-19 hingga penurunan tingkat kemiskinan di Mahulu juga mendapat perhatian serius.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 31 Maret 2021

 

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) memprioritaskan pembangunan mengacu rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2024. Arah kebijakan pembangunan tersebut nantinya jadi pedoman penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tiap tahunnya.

"Saya minta kepada OPD mampu menyusun program prioritas usulan RKPD 2022 selanjutnya dituangkan dalam RKPD," ujar Bupati saat membuka Forum OPD membahas RKPD Mahulu tahun anggaran 2020 melalui telekonferensi dari Samarinda, 30 Maret 2021. Rapat diikuti seluruh perwakilan OPD di Mahakam Ulu.

Program prioritas itu mengacu visi misi dan program aksi yang diusung Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun. Keduanya terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu periode 2021-2024.

Adapun 10 program prioritas tersebut meliputi:

 

1. Menjadikan rumah tangga sebagai basis pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat melalui Program Ketahanan Keluarga sebesar Rp 3—6 juta per kepala keluarga per tahun.

 

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana publik dengan memerhatikan kelestarian lingkungan, pariwisata, dan aksesibilitas wilayah.

 

3. Pembangunan dan peningkatan jaringan listrik khususnya listrik mandiri yang murah, aman dan berkelanjutan.

 

4. Pembangunan dan peningkatan sarana air bersih yang murah, berkualitas, dan terjamin.

 

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, berkeadilan, dan ramah lingkungan.

 

6. Pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat kampung, guna percepatan dan pemerataan pembangunan.

 

7. Peningkatan kesejahteraan petani mengembangkan bantuan permodalan, penerapan manajemen teknologi pertanian berbasis kerakyatan dan berwawasan lingkungan.

 

8. Penataan dan peningkatan pelayanan pendidikan yang bermutu, merata dan berkeadilan.

 

9. Penataan dan peningkatan pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas dan manusiawi.

 

10. Penataan dan pengelolaan Pemerintahan yang bersih, transparan, profesional dan akuntabel.

 

Selain 10 program prioritas tadi, Bupati yang menjabat pada periode kedua ini meminta OPD juga memerhatikan berbagai isu strategis yang berkembang. Mulai soal Covid-19 hingga penurunan tingkat kemiskinan.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Mahulu, Samson Batang, memberi penjelasan tambahan. Disebutnya, rapat tersebut bertujuan menyelaraskan program OPD berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan. Sekaligus mempertajam indikator program sesuai OPD berdasarkan indikator kinerja.

"Sekaligus menyelaraskan program antar OPD untuk optimalisasi pembangunan daerah," tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar