Pariwara Mahakam Ulu

Bupati Mahulu Tinjau Langsung Pembangunan Jembatan Long Melaham, Ditarget Selesai April 2021

person access_time 3 years ago
Bupati Mahulu Tinjau Langsung Pembangunan Jembatan Long Melaham, Ditarget Selesai April 2021

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh meninjau pembangunan Jembatan Long Melaham. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Progres pengerjaan Jembatan Long Melaham telah mencapai 39 persen. Pembangunan fisik diyakini selesai tepat waktu. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 19 Desember 2020

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh melihat langsung proses pembangunan Jembatan Long Melaham. Peninjauan ini untuk mengetahui kondisi riil pembangunan infrastruktur darat penyambung Kubar-Mahulu. Dalam peninjauan ini, Bupati sempat berdialog dengan perwakilan pekerja seputar kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan yang sampai pada tahap pembuatan fondasi. 

Selain memberi semangat, Bupati menitipkan pesan agar para pekerja konstruksi mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan tetap mengutamakan kehati-hatian serta keselamatan. “Saya datang di lokasi karena ingin mengetahui betul sejauh mana kemajuan pembangunan proyek strategis yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” singkat Bupati setelah meninjau lokasi, Kamis sore, 17 Desember 2020.

Ditambahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu, Yohanes Andi Abeh, progres pengerjaan Jembatan Long Melaham telah mencapai 39 persen. Andi optimistis pembangunan fisik selesai tepat waktu. “Kami target April mendatang jembatan ini rampung,” ucap Andi yang ikut mendampingi rombongan Bupati.

Andi memaparkan, pembangunan jembatan baru bisa terlaksana menjelang akhir tahun karena sejumlah faktor. Di antaranya, penyelesaian pembebasan lahan dan pengiriman material. Meskipun dibangun di tengah hutan, jembatan Long Melaham dibangun dengan material berkualitas. Rangka baja didatangkan langsung dari Austria dan dirakit pabrikan jembatan ternama yakni Wagner Biro Indonesia. Sementara, kabel penahan jembatan didatangkan dari Tiongkok. Jauhnya pengiriman barang ditambah masa pandemi dan pasang surut air Sungai Mahakam cukup menghambat proses pengiriman. “Kami optimistis, jembatan selesai tepat waktu,” tandasnya. 

Jembatan yang membelah Sungai Long Melaham ini didesain memiliki pelengkung atas dan memiliki box gilder tanpa baut. Dengan panjang 60 meter dan lebar 10 meter, jembatan ini memiliki dua jalur kendaraan yang diapit trotoar sekaligus jalur pejalan kaki di sisi kiri dan kanan. Secara teori, beban tonase kendaraan yang bisa melewati mencapai 10 ton untuk satu beban gandar. Total dana yang disiapkan untuk pembangunan jembatan mencapai Rp 62 miliar. Rincian sumber dananya Rp 52 miliar dari APBD Kaltim dan Rp 10 miliar APBD Mahulu. 

Kehadiran jembatan ini, ditambah pembangunan Jembatan Sungai Ratah dan jalan darat Kubar-Mahulu diyakini mampu mengungkit perekonomian di kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini. Biaya mahal pengiriman logistik yang hanya bisa melalui jalur sungai diprediksi lebih ekonomis ketika melewati jalur darat. (*) 

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar