Bupati Minta SKPD Segera Sampaikan Renstra, Harapkan RPJMD Memenuhi Harapan Masyarakat

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 31 Juli 2021

kaltimkece.id Hampir satu semester setelah Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, Bonfiasius Belawan Geh dan Yohanes Avun dilantik. Pada akhir Agustus 2021 ini, kepala daerah kabupaten berjuluk Urip Kerimaan bersama DPRD Mahulu harus sudah mengesahkan peraturan daerah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Mahulu 2021-2026. 

Oleh karena itu, pasangan kepala daerah periode 2021-2024 ini meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) segera menyerahkan rencana strategis sesegera mungkin. Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Asisten 1 Dodit Agus Riyono menyampaikan Pemkab Mahulu berkomitmen menyelesaikan pembahasan dokumen tepat waktu.

Mengacu pada Permendagri Nomor 86 tahun 2017 pasal 70, bahwa Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama enam bulan setelah Kepala Daerah terpilih dilantik atau akhir Agusutus 2021 mendatang. Begitu pula sambung dia, dalam undang-undang ditetapkan bahwa sistem perencanaan pembangunan harus melibatkan masyarakat dalam seluruh rangkaian proses penyusunannya. 

“Tujuannya agar seluruh pemangku kebijakan mengetahui dengan jelas dan rinci dengan arah kebijakan program pembangunan 5 tahun ke depan dan menyepakatinya menjadi rancangan RPJMD sebelum di rapatkan dalam Musrenbang RPJMD,” pesan Bupati Bonifasius disampaikan Dodit.

Sementara itu, dalam pembahasan Pra RPJMD pada 22 Juli 2021 lalu, Sekretaris Bappelitbangda Mahulu, Samson Batang menyampaikan baru 10 dari 30 SKPD yang menyerahkan Target Program Indikator beserta anggaran program 2021-2026.

Rencana strategis ini disampaikan dia begitu penting karena disusun dengan tujuan agar SKPD memiliki satu dokumen perencanaan Pembangunan yang memiliki wawasan 5 tahunan yang memuat Visi, Misi, tujuan, Strategi, Kebijakan, program dan kegiatan pembangunan disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam program Bupati dan Wakil Bupati.

“Berkenaan dengan itu, melalui forum ini saya menginstruksikan kepada seluruh kepala SKPD agar mendukung seluruh tahapan penyusunan RPJMD, sekaligus menyusun Rencana Strategis atau renstra masing-masing dengan tepat waktu. Tentu disampaikan dengan lengkap seperti program, indikator, target beserta pendanaan sebelum pelaksanaan Musrenbang RPJMD,” imbuh Bonifasius.

Bupati berharap para pemangku pembangunan memberikan masukan secara komprehensif sehingga menghasilkan produk pembangunan yang maksimal. Dan diharapkan, melalui tahapan ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas. 

“Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat memenuhi harapan masyarakat Mahulu,” tutup Bonifasius. (*)