Pariwara Mahakam Ulu

Cara Mahulu Buka Jendela Dunia, Gemar Membaca Lewat Aplikasi Seindah Pustaka

person access_time 2 years ago
Cara Mahulu Buka Jendela Dunia, Gemar Membaca Lewat Aplikasi Seindah Pustaka

Peluncuran aplikasi Seindah Sekata yang digagas Forum Gemar Membaca di Mahulu. istimewa.

Membuka jendela dunia lewat membaca kini berada di genggaman anda. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 03 Desember 2021

kaltimkece.id Membaca merupakan salah satu sarana membuka jendela dunia. Di era serba digital, perlu berbagai upaya mengajak dan membiasakan kaum millenial meningkatkan tingkat literasinya. Forum Gemar Membaca di Kabupaten Mahulu memulainya dengan merintis aplikasi digital bernama Seindah Pustaka. 

Aplikasi yang masih terus dikembangkan ini diluncurkan, Selasa, 30 November 2021 di gedung SMPN 1 Long Bagun. Peluncuran dan sosialisasi disaksikan langsung oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, E. Tek Hen Yohanes. 

Pria berkaca mata ini menilai aplikasi ini sangat baik dan sesuai dengan perkembangan zaman yang serba digital. Ia menilai, aplikasi ini sangat membantu sekolah dalam mengelola perpustakaan. “Kalau ini bisa digunakan semua sekolah di Mahulu sehingga perpustakaan yang ada nanti di sekolah-sekolah bisa maksimal dengan adanya aplikasi ini,” harapnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Mahulu, Kresensius Charles memberi penjelasan tambahan. Aplikasi ini diperuntukkan guna untuk meningkatkan minat baca dari para pelajar di sekolah-sekolah di wilayah Mahulu.

Melalui aplikasi ini para pelajar bisa langsung meminjam dan membaca buku dari perpustakaan maupun melalui E-book langsung di tempat.  

Carles sapaan karibnya juga menyampaikan ke depan juga aplikasi ini akan terus dikembangkan. Ke depan diharapkan bisa digunakan pelajar dan masyarakat luas. Ke depan, penggunaan aplikasi ini akan disosialisasikan kepada pemerintah kampung. 

Diharapkan, pemerintah kampung bisa mendukung persiapan perpustakaan atau stan bacaan ketika sewaktu-waktu dikunjungi masyarakat. Sehingga harapan besar ke depan, animo dan tingkat literasi dari berbagai kalangan akan meningkat. 

“Pada masa serba digital ini banyak anak-anak main gadget tanpa pengawasan, sehingga kurang sekali keinginan untuk membaca,” tutupnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar