Dari Kampung ke Kantor, Metode Baru Pemkab Mahulu Vaksinasi Komplit ke Semua Lini

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 22 Februari 2022

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu terus menyempurnakan vaksinasi metode jemput bola. Tahun lalu digelar vaksinasi jemput bola dari kampung-kampung dengan sasaran umum dan lansia. Di pembuka tahun 2022 ini, digelar vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat umum di mulai dari para pelayan publik di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuan besarnya mempercepat terbentuknya kekebalan populasi di semua lini. 

Perluasan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2 dan booster ini berlangsung antara tanggal 17 hingga 25 Februari 2022. Sasaran utamanya adalah para pegawai di lingkungan Pemkab Mahulu. Pada vaksinasi kali ini, Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun juga mendapatkan vaksin booster. 

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso menyampaikan vaksinasi jemput bola ini telah dijadwalkan sebelumnya. Dikhususkan bagi para pelayan publik yang sudah waktunya mendapat vaksin booster namun terkendala kesibukan kerja.

“Kami coba formula baru dengan vaksinasi jemput bola dan datang langsung ke kantor-kantor,” ucap Teguh di sela-sela vaksinasi di kantor Bupati Mahulu, Kamis, 17 Februari 2021. 

Baca juga : Jemput Bola Vaksinasi dari Pintu ke Pintu, Cara Mahulu Mempercepat Kekebalan Kelompok

Selain menyasar para pelayanan publik, vaksinasi Covid-19 tahun ini juga masih tetap dilakukan dari rumah ke rumah yang memiliki lansia. Untuk itu, ia sudah memerintahkan jajaran Puskesmas di tiap kecamatan memberikan paket komplit vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi yang telah memenuhi persyaratan. 

“Jadi, sekali jalan ke kampung-kampung itu bisa melakukan sweeping vaksinasi dosis 1,2 dan booster,” ungkapnya. 

Sejauh ini Teguh menyampaikan cakupan vaksinasi dosis 1 di Mahulu sudah mencapai 104 persen. Sementara dosis kedua mencapai 73 persen dan booster mencapai 12,5 persen. Guna mengejar target minimal 70 persen populasi di Mahulu terlindungi vaksin lengkap, tim vaksinator juga dibantu unsur TNI/Polri. Tujuan utamanya melindungi masyarakat Bumi Urip Kerimaan dari bahaya Covid-19 termasuk varian Omicron. 

“Mari kita tetap patuhi protokol kesehatan yang benar,” ajaknya. 

Kepala Kepolisian Sektor Long Long Bagun, Ajun Komisaris Polisi Purwanto yang turut hadir dalam kesempatan itu berkomitmen mengawal dan mengawasi vaksinasi di wilayah kerjanya kapan pun dibutuhkan. 

“Kami sangat berharap kekebalan populasi dari anak-anak hingga lansia,” tutup pria berpangkat balok tiga di pundaknya ini. (*)