Dimulainya Piala Bupati 2019, Ajang Mencetak Bibit-Bibit Olahraga Masa Depan Mahulu

Ditulis Oleh: PARIWARA
Senin, 02 Desember 2019

kaltimkece.id Rangkaian kegiatan olahraga kian intens di Mahakam Ulu. Sejumlah kompetisi dihelat di kabupaten tersebut dengan tajuk Piala Bupati 2019. Terdiri dari berbagai cabor, diharap banyak atlet masa depan lahir dari ajang ini.

Berpusat di Lapangan Kampung Long Bagun Ulu, Kamis sore, 28 November 2019, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Benediktus Wisdiadi, membuka turnamen sepak bola.

Ajang tersebut berlangsung hingga dua pekan. Salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam ajang memperebutkan Piala Bupati 2019.

Adapun Piala Bupati 2019 merupakan salah satu rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Mahakam Ulu ke-6.

Mengawali sambutannya, Benediktus Wisdiadi berterima kasih sekaligus mengapresiasi kepedulian Pemkab Mahulu di bidang olahraga. "Kami juga apresiasi sekali atas kesungguhan Bapak Bupati, karena memperhatikan olahraga, khususnya pembinaan olahraga di Mahulu ini," ungkapnya.

Ajang Piala Bupati merupakan wadah penyaringan bakat anak-anak Mahulu di bidang olahraga. Dengan harapan ke depan dapat melaju ke kejuaraan provinsi maupun nasional.

"Selain sepak bola, ada juga bola voli putra dan putri. Juga lari marathon dengan jarak 5-10 kilometer. Minggu depan secara resmi dibuka Bapak Bupati di Lapangan Ujoh Bilang. Mari kita junjung tinggi sportivitas. Semoga semua dapat berjalan lancar," harapnya.

Ke depan KONI Mahulu mengagendakan penyelenggaraan Turnamen Mahulu Open dan Piala Bupati dua tahun sekali. "Dan untuk Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang diselenggarakan tiga tahun sekali, jatuh pada 2021 karena bertepatan juga dengan ajang seleksi Porprov ke-7 yang di Berau," tandasnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Yohanes Kebing menuturkan bahwa turnamen sepak bola tersebut diikuti 10 klub. Total seluruh pemain dan tim official sebanyak 240 orang.

"Babak penyisihan dimulai hari ini sampai 9 Desember 2019. Babak berikutnya semifinal dan final menggunakan sistem gugur. Dimulai 10-12 Desember. Semoga dengan kegiatan ini bisa melahirkan bibit-bibit lokal yang berpotensi di sepak bola," tutupnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang