Pariwara Mahakam Ulu

Gaet Wisatawan, Pemkab Mahulu Siap Fasilitasi Sertifikasi Produk Halal UMK Gratis

person access_time 2 years ago
Gaet Wisatawan, Pemkab Mahulu Siap Fasilitasi Sertifikasi Produk Halal UMK Gratis

Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor dan Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun menandatangani komitmen kepala daerah untuk mendukung sertifikasi halal UMK bersama Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim H Masrawan dan Ketua MUI Kaltim HM Rasyid, Kepala

Gubernur Isran Noor menyampaikan label halal bukan hanya soal keyakinan agama. Melainkan juga persoalan higienis dan kualitas produk.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 21 Mei 2022

kaltimkece.id Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun bersedia membantu para pelaku Usaha Kecil (UMK) di Mahulu memperoleh sertifikasi halal produk mereka. Dukungan ini sebagai investasi masa depan terlebih kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini tengah mempersiapkan diri sebagai salah satu destinasi pariwisata unggul di Kaltim. 

“Sehingga apabila ada para wisatawan yang datang dan akan membeli produk kita sudah tidak khawatir karena sudah ada label halal,” ujar Wabup Avun usai mengikuti rapat koordinasi Percepatan Sertifikasi Halal Untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Evaluasi, Serta Penguatan Tim Terpadu Penataan Dan Pengawasan Produk Halal dan Higienis Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Hotel Grand Senyiur Balikpapan. Rabu 18 Mei 2022. Rakor tersebut terselenggara atas kerja sama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Kaltim. 

Avun – sapaan karibnya menjelaskan untuk mendapatkan sertifikasi halal itu harus melalui beberapa proses. Salah satu syarat utamanya yaitu, para pelaku UMK harus memiliki tempat usaha yang higienis dan memiliki kualitas produk. Ia berjanji akan menggerakkan organisasi perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Mahulu membantu dan mendukung program ini. 

Upaya ini sambung Avun penting. Mengingat Mahulu belum memiliki industri formal berizin. “Maka itu perlu kita dorong kembali pelaku UMK di Mahulu segera mendapatkan label halal pada produk usahanya,” terang Avun. 

Dalam Rakor tersebut Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor saat memberikan arahan, mengajak para Bupati dan Walikota untuk ikut mendorong sertifikasi halal bagi para pelaku usaha mikro kecil (UMK). Sebagai bentuk dukungan, pemerintah akan membantu para pelaku UMK memperoleh sertifikasi halal tersebut. 

“Jadi, BPJHP ini telah memprogramkan memfasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha mikro dan kecil guna mencapai target 10 juta sertifikasi halal bagi UMK,” ujar Isran dalam rapat tersebut. 

Isran menegaskan label halal bukan hanya soal keyakinan agama. Melainkan menyangkut higienis dan kualitas suatu produk. “Jadi, semua produk UMK dapat dikonsumsi oleh siapa saja. Dan kalau memiliki sertifikat halal ini dapat berpengaruh kepada kemajuan usahanya,” tegas Gubernur Isran.

Dalam rakor tersebut Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor menandatangani komitmen kepala daerah untuk mendukung sertifikasi halal UMK bersama Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim H Masrawan dan Ketua MUI Kaltim HM Rasyid, Kepala BPJPH Muhammad Agil Irham, serta Bupati/Walikota yang hadir.(*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar