Pariwara Mahakam Ulu

Gerak Cepat Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Mahulu Usai Dilantik

person access_time 2 years ago
Gerak Cepat Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Mahulu Usai Dilantik

Ketua PPTI Kaltim, Norbaiti Isran Noor melantik langsung pengurus PPTI Mahulu periode 2021-2026 yang diketuai oleh Yovita Bulan Bonifasius 6 Desember 2021. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

PPTI Mahulu yang baru saja dilantik segera gerak cepat memberantas tuberkulosis di kampung. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 14 Desember 2021

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh mengapresiasi pelantikan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Mahulu. Sebagai mitra pemerintah di bidang kesehatan publik, bupati berharap PPTI segera membentuk tim di tingkat kecamatan. Upaya ini guna membantu pemerintah dalam pemberantasan penyakit menular dan mematikan tersebut. 

“Saya mengapresiasi Pelantikan pengurus PPTI Kabupaten Mahulu. Dalam rangka menggerakkan peran serta masyarakat Mahulu dalam rangka hidup sehat terutama dalam rangka terhindarkan dari penyakit tuberkulosis,” tutur Bupati Bonifasius ketika mengikuti Pelantikan PPTI Mahulu Senin, 6 Desember 2021 di Lamin Adat Ujoh Bilang. 

Dalam kesempatan itu, Ketua PPTI Kaltim, Norbaiti Isran Noor melantik langsung pengurus PPTI Mahulu periode 2021-2026 yang diketuai oleh Yovita Bulan Bonifasius. Bupati menyampaikan, misi PPTI Mahulu sejalan dengan visi dan misi Pemkab Mahulu. Yakni, Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi.

Usai dilantik Ketua PPTI Mahulu Yovita Bulan Bonifasius, menyatakan ada tiga agenda utama yang akan segera dilaksanakan oleh Tim PPTI Mahulu. Pertama segera lakukan advokasi penerapan hidup bersih dan sehat, dalam memerangi penyebaran tuberkulosis di tengah masyarakat.

“Selanjutnya kedua adalah membentuk forum komunikasi pemangku kepentingan, untuk memberantas tuberkulosis di Mahulu, yang ketiga adalah segera membentuk PPTI tingkat kecamatan dan tingkat kampung di lima kecamatan,” tekad Yovita 

Agar misi itu bisa berjalan, jajarannya akan memulai dengan bersinergi dengan pemangku kebijakan seperti Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu. 

“Melalui pengurusan ini saya akan segera melakukan pendataan yang akurat, terhadap jumlah Masyarakat Mahulu yang menderita tuberkulosis di Kabupaten Mahulu,” katanya usai pelantikan. 

Ketua PPTI Kaltim Ny Hj Norbaiti Isran Noor memberi penjelasan tambahan. Indonesia adalah negara kedua setelah India dengan perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat TBC mencapai 845.000 jiwa. Dengan angka kematian sebanyak 98.000 orang atau setara dengan 11 kematian per-jam.

“Saya berharap komitmen daerah untuk bersama semua stakeholder membantu menemukan kasus TB bisa lebih banyak. Serta peran masyarakat untuk bisa lebih menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Ketua TP PKK Provinsi. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar