Jalan Menyejahtrakan Petani Kakao Mahulu

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Jum'at, 09 Juni 2023

kaltimkece.id Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Avun berharap pembangunan jalan baru sepanjang 800 meter di Kampung Laham, Kecamatan Laham meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Jalan semen yang dibangun lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 itu menghubungkan permukiman warga, kebun padi dan kakao asal Kecamatan Laham terkenal memiliki kualitas internasional. 

Sebelum jalan usaha tani itu dibangun, mayoritas warga yang berprofesi sebagai petani kerap kesulitan mengakses kebun. Selepas hujan turun, warga kerap terjebak di jalan berlumpur. Butuh waktu dan biaya ekstra untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan warga. Akibatnya, harga komoditas perkebunan utama warga kerap sulit bersaing secara ekonomis. 

“Dengan jalan yang dibuat ini, masyarakat bisa menambah penghasilan karena semakin mudah distribusi hasil perkebunan seperti kakao,” ujar Wabup Avun ketika menghadiri penutupan TMMD ke-116 di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Mahulu, Kamis, 6 Juni 2023. 

Infrastruktur jalan usaha tani di Kampung Laham diharapkan mampu memangkas biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani Kakao Mahulu. Mengingat, saat ini Pemkab Mahulu sedang giat mendorong pembukaan ribuan hektare kebun kakao di Kecamatan Laham. 

Di sisi lain, langkah ini diharapkan mampu menjaga keunggulan komparatif Kakao Mahulu yang terkenal memiliki kualitas internasional. Wabup berharap, jalan usaha tani ini merangsang para petani membuka lahan pertanian dan perkebunan kakao di bahu jalan baru itu. Selain membangun jalan usaha tani, program TMMD ke-116 di Kampung Laham juga membangun demplot pelatihan dan penanaman kakao di lahan seluas satu hektare. 

Tidak hanya pertanian dan perkebunan, wabup berharap jalan ini menstimulus warga membangun usaha lain seperti peternakan dan niaga lainnya. Langkah ini diharapkan mendorong komoditas lokal Mahulu siap mendukung program ketahanan pangan yang kini sedang digenjot pemkab sekaligus bagian menyangga kebutuhan konsumsi mempersiapkan Ibu Kota Negara. 

“Kita memiliki visi ke depan, tidak hanya sebagai konsumen, tapi juga produsen,” tegasnya. 

Selain di bidang pertanian dan perkebunan, juga berhasil dibangun Pos Koramil yang berlokasi di depan Kantor Camat Laham. Target non fisik dalam TMMD di Laham kali juga meliputi Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba, Penyuluhan Toleransi Umat Beragama, Penyuluhan Karhutlah, Penyuluhan KB Kes dan Stunting Balita, Penyuluhan Perkebunan, Penyuluhan Hukum, dan terakhir Kampanye Rekrutmen Prajurit TNI.

Seluruh kegiatan TMMD di Laham berlangsung selama 30 hari. Dimulai 10 Mei 2023 sampai 8 Juni 2023. Diikuti 150 personel TNI melibatkan masyarakat. Wabup menilai, program ini selaras dengan program prioritas Pemkab Mahulu. Yaitu, meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya daerah, berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, berkeadilan, dan ramah lingkungan. Sehingga melalui TMMD ini, dapat mewujudkan pemerataan pembangunan

“Saya berpesan manfaatkan, jaga serta pelihara seluruh infrastruktur yang terlah dibangun,” tutur Bonifasius berpesan.

Dandim 0912/Kubar, Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo menyapaikan jika TMMD ke-116 harus benar-benar berdampak bagi perekonomian dan sosial masyarakat. Ia berterima kasih kepada Pemkab Mahulu yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan mereka kali ini. Menurutnya dulu kegiatan ini sulit dilaksanakan, namun saat ini Pemkab Mahulu sangat konsen dan fokus dalam membangun perekonomian masyarakat bersama Kodim 019 Kutai Barat.

Letkol Kav Yudhi berharap setelah ini bersama Pemkab Mahulu bisa melanjutkan program lanjutan. Karena setelah ini akan dilanjutkan terusan pembangunan jalan. Ia juga berharap pembangunan jalan yang mereka buat dapat bermanfaat  ke masyarakat dalam memepermudah akses jalan. Seperti menuju ke Puskesmas, ke Sekolah dan kegiatan sosal lain. Juga dapat meningkatkan produksi pertanian kakao karena dibangun menuju lokasi pertanian kakao yang menjadi produk unggulan dari kampung Laham.(adv/prokopimmahulu)