Pariwara Mahakam Ulu

Jalan Selvanus Geh, Pebulu Tangkis Internasional Pulang Kampung ke Mahulu

person access_time 1 year ago
Jalan Selvanus Geh, Pebulu Tangkis Internasional Pulang Kampung ke Mahulu

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama Selvanus Geh di puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Ujoh Bilang, Rabu, 17 Agustus 2022. Prokopim Mahulu

Pria asal Kampung Long Gelawang, Mahulu ini sempat menempati peringkat 32 dunia berpasangan dengan Kevin Sanjaya.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 19 Agustus 2022

kaltimkece.id Mantan pebulu tangkis internasional Selvanus Geh hadir langsung pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Kabupaten Mahulu. Kedatangan pria 28 tahun yang sempat menduduki rangking 32 dunia ganda putra versi Federasi Badminton Dunia (BWF) bersama Kevin Sanjaya ini bukan semata untuk beradu tepok bulu. Melainkan kembali ke kampung halaman. Pria asal Kampung Long Gelawang, Kabupaten Mahulu ini berkeinginan membaktikan diri membantu mengasah talenta muda Bumi Urip Kerimaan bertaji di kancah bulu tangkis lokal sampai internasional.

“Saya siap melatih badminton Mahulu. Siapa tahu ada adik-adik yang mau latihan privat, saya siap melatih ke depannya,” ujar Selvanus Geh di atas mimbar malam puncak HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang dipusatkan di Alun-Alun Ujoh Bilang.

Selvanus Geh akrab dengan dunia badminton sejak usia belia. Di usia belasan tahun ketika tinggal di Kota Samarinda, ia rajin berlatih dan mengikuti kejuaraan tingkat lokal hingga nasional. Kegigihan dan talentanya membuat Selvanus dilirik Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kaltim mewakili daerah mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas) Cipayung.

“Saya berlatih keras hingga masuk pelatnas,” kata Selvanus malam itu.

Di pelatnas, bakat atlet yang selalu masuk dalam formasi ganda putra ini semakin terasah. Di usia 18 tahun, Selvanus Geh sudah mewakili Indonesia di ajang kejuaraan dunia junior BWF di Taoyuan, Taipei tahun 2011. Berpasangan dengan Ronald Alexander dan berhasil membawa pulang medali perunggu. Di tahun yang sama, pasangan ini juga berhasil membawa medali perunggu bagi Indonesia di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia. Mereka mengalahkan pasangan ganda putra India dua set langsung.

Pelan-pelan prestasi Selvanus Geh makin mengkilap. Dua tahun kemudian di tahun 2013, Selvanus Geh berhasil membawa pulang 1 medali emas dan dua medali perak ganda putra di ajang internasional. Masing-masing juara 1 di ajang International Series Malaysia Internasional dan juara dua di ajang Iran Fajr Internasional dan Indonesia Masters.

Di tahun 2013 itu pula, duet pasangan muda ini sempat membuat heboh. Mereka berhasil mematahkan rekor 22 kali kemenangan beruntun pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan di perempat final Indonesia Grand Prix Gold. Juara dunia 2013 itu tumbang di tangan pemain junior Selvanus Geh-Ronald Alexander.

“Saya pernah mengalahkan peringkat 1 dunia. Saya pecahkan telur rekor kemenangan mereka,” kata Selvanus Geh disambut tepuk tangan.

Di usia 21 tahun, prestasi Selvanus Geh makin melejit ketika dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukomuljo sejak 2014. Bersama atlet yang sering dijuluki “The Minions” tersebut, keduanya berhasil menyabet empat gelar sekaligus di tahun perdana berpasangan ganda putra.

Mereka berhasil meraih 3 kali juara dan 1 kali juara dua di turnamen internasional. Masing-masing juara tingkat seri internasional yakni ; Selandia Baru Terbuka, Vietnam International dan Bulgaria International. Sementara runner up diraih di ajang Indonesia Masters. Pasangan Selvanus-Kevin harus takluk dari sesama unggulan ganda putra Indonesia Markus Gideon-Markis Kido di babak final 2-1.

Segala prestasi di tahun 2014 itu menempatkan pasangan ganda Selvanus Geh – Kevin Sanjaya Sukomuljo di peringkat 32 dunia versi BWF. Pasangan ini sempat digadang-gadang menjadi salah satu ganda putra Indonesia berbakat dan berpotensi besar mendunia.

Prestasi moncer Selvanus Geh tiba-tiba meredup ketika memasuki usia 22. Secara mengejutkan tidak ada nama Selvanus Geh di dalam daftar nama penghuni pelatnas Cipayung tahun 2015.

Geh terpaksa dipulangkan dari pelatnas Cipayung karena menderita penyakit paru-paru usai mengikuti gelaran Hong Kong Terbuka November 2014. Keputusan berat ini diambil karena penyakit yang dideritanya menular dan butuh masa penyembuhan. Pantauan laman bwfbadminton.com, hanya dalam setahun peringkat dunia Selvanus Geh seperti terjun ke jurang. Dari peringkat 32 dunia pada 25 Oktober 2014 menjadi 643 dunia pada 10 Oktober 2015.

Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh tak mau menyia-nyiakan talenta muda Mahulu dengan segudang prestasi sekaliber Selvanus Geh. Karena itu, ia secara langsung meminta Selvanus Geh hadir malam itu membantu mengasah bibit-bibit atlet Mahulu. Sehari sebelum diperkenalkan ke publik, Selvanus sempat melakoni pertandingan eksebisi dan berbagi teknik bersama pebulu tangkis di Mahulu.

Bupati Bonifasius berharap kehadiran Selvanus Geh malam hari ini memotivasi dan memberi semangat baru. Bangkitnya atlet badminton berprestasi asal kawasan perbatasan.

“Kita sudah lihat bersama orang Mahulu juga bisa berprestasi di kancah internasional. Semoga bisa membangkitkan olahraga di Mahulu,” harap bupati disambut tepuk tangan warga. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar