Pariwara Mahakam Ulu

Jemput Bola Vaksinasi dari Pintu ke Pintu, Cara Mahulu Mempercepat Kekebalan Kelompok

person access_time 2 years ago
Jemput Bola Vaksinasi dari Pintu ke Pintu, Cara Mahulu Mempercepat Kekebalan Kelompok

Vaksinasi berjalan di Mahulu mempermudah masyarakat umum mendapatkan akses vaksin Covod-19 gratis. dok kaltimkece.id

Program vaksinasi berjalan mempermudah masyarakat umum mendapatkan akses vaksin Covod-19 gratis. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 14 September 2021

kaltimkece.id Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Tim Gerak Cepat (TGC) Penanggulangan Covid-19 Mahulu berencana menggelar vaksinasi berjalan. Pola jemput bola vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door ini dilakukan untuk mempercepat kekebalan kelompok warga yang tersebar di 50 kampung. 

“Di bulan Oktober 2021 nanti, rencananya vaksinasi berjalan, pergi ke kampung-kampung, ke RT-RT melalui door to door akan kami laksanakan,” ucap Ketua Satgas Covid-19 Bonifasius Belawan Geh melalui Ketua TGC Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, kepada kaltimkece.id, Selasa, 14 September 2021. 

Perencanaan di bulan Oktober dijadwalkan karena saat ini masih para tenaga medis masih berkonsentrasi mengejar vaksinasi tahap dua bagi kalangan pelajar dan siswa di Mahulu. Hal ini sebagai bagian mempercepat belajar tatap muka di Mahulu. 

Tercatat hingga saat ini, vaksinasi bagi kalangan pelajar dengan sasaran 25.524 orang sudah setengah jalan. Ditargetkan vaksinasi kalangan ini rampung akhir September 2021. Untuk suntikan pertama sudah mencapai 50,6 persen. Sementara, suntikan kedua mencapai 39,9 persen. 

Sedianya, program vaksinasi berjalan ini membutuhkan kerja sama dari para petinggi kampung – kepala desa dan seluruh pengurus rukun tetangga yang tersebar di 50 kampung. Kolaborasi ini diharapkan mempermudah pendataan dan pembuatan jadwal petugas vaksinasi puskemas mendatangi kampung, RT serta dari pintu ke pintu. 

Prosedur dimulai dari petugas puskemas setempat yang menghubungi petinggi kampung, atau ketua RT terkait diadakannya kegiatan vaksinasi berjalan. Selanjutnya, para petinggi dan Ketua RT diminta tolong menghubungi warganya yang belum divaksin serta memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin. 

Data yang dikumpulkan oleh para petinggi dan RT ini diberikan kepada petugas di puskemas terdekat. Ini bertujuan memudahkan petugas puskesmas menyiapkan vaksin sesuai jumlah sasaran dari kalangan umum.  

“Petugas vaksin puskesmas mendatangi kampung dan RT untuk melaksanakan vaksinasi di tempat yang telah ditentukan atau bisa juga melakukan vaksinasi door to door di suatu kampung/RT,” ujarnya Teguh yang mengaku sudah menyampaikan hal ini ke seluruh puskesmas di Mahulu. 

Salah satu kunci kecepatan vaksinasi massal ini adalah ketersediaan kiriman vaksin dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Pada prinsipnya, Satgas Covid-19 Mahulu siap dan sudah berpengalaman menjalankan vaksinasi Covid-19 dengan beragam merek dan jenis vaksin. 

Begitu pula, mereka sudah menyiapkan pelbagai langkah mengantisipasi kejadian ikutan paska vaksinasi (KIPI). Mulai dari pemeriksaan kesehatan sebelum vaksin, memberikan vitamin dan obat setelah vaksin dan menyiagakan tenaga dan fasilitas medis jika terjadi KIPI. 

“Prinsip menggunakan vaksin jenis apa saja tidak masalah, namun biasanya selama ini kami menggunakan vaksin Sinovac atau Moderna untuk kegiatan vaksinasi di Mahulu,” tutupnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar