Pariwara Mahakam Ulu

Ketika Wakil Bupati Mahulu Terjun Langsung Lestarikan Seni dan Budaya Lokal Kepada Kalangan Muda

person access_time 2 years ago
Ketika Wakil Bupati Mahulu Terjun Langsung Lestarikan Seni dan Budaya Lokal Kepada Kalangan Muda

Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun menghibur warga lewat petikan Sapeq. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

Semangat mempopulerkan kembali seni bermusik dan kerajinan tangan tradisional Mahulu selaras dengan visi pembangunan kabupaten. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 03 November 2021

kaltimkece.id Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun cukup prihatin banyak generasi muda mulai tidak mengenal Sapeq’. Alat musik petik seperti gitar tradisional itu khas etnis Dayak itu mulai jarang dimainkan kawula muda. 

“Saya jalan ke beberapa kampung, tinggal orang tua renta saja yang bisa memainkan Sapeq,” ujar Avun – sapaan karibnya ketika membuka Seminar dan Workhsop Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Festival Budaya dalam Flatform Indonesiana, Selasa, 2 November 2021 di Balai Adat Ujoh Bilang. 

Kondisi tersebut tak membuat pria 57 tahun ini patah arang. Ditemani beberapa pegiat seni dan pemain Sapeq lainnya, Avun rajin berkunjung ke kampung-kampung di sela-sela kesibukan sebagai pejabat penyelenggara negara. Dari kampung ke kampung, bapak dua anak itu memperkenalkan alat musik, filosofi sampai cara memainkan Sapeq' ke banyak kalangan. Termasuk kalangan muda. Media sosial miliknya pun tak luput jadi media pengenalan alat musik yang turun temurun dimainkan oleh nenek moyang etnis dayak ini. 

“Keprihatinan ini yang membuat saya mendirikan Group Sapeq Putra Daerah (GSPD),” ujar Avun. 

Berjalan waktu, mulai banyak kalangan muda yang tertarik bergabung di GSPD dan mempopulerkan Sapeq. “Beberapa kampung kita beri bantuan Sapeq’ dan sound system dalam rangka menarik minta pemuda dan anak sekolah,” ujar bapak dua anak ini. 

Para musikus Sapeq’ terutama yang tergabung dalam GSPD pun terlihat sering mentas di beberapa tempat ataupun sekedar unjuk kebolehan di media sosial dan berbagai tempat. Salah satu penampilan paling meriah GSPD ketika diminta manggung penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Mahulu terpilih pada 8 Maret 2021 lalu. 

Kala itu, Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun berduet memainkan Sapeq’di hadapan masyarakat Mahulu diiringi anggota GSPD. Dua tembang dengan alunan petikan yang lembut sukses membuat puluhan pasang telinga terhibur dan banjir tepuk tangan. 

“Kita berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan musik Sapeq menjadi muatan lokal,” harap Avun. 

Selain di dunia musik tradisional, Avun yang sehari-hari mengenakan Lavung – semacam topi anyaman khas etnis dayak ini juga menaruh keprihatinan di seni kerajinan tangan tradisional. Karena itu, dalam waktu dekat, ia bertekad membentuk kelompok seni ukir dan anyaman di tingkat kabupaten di Mahulu. Sasarannya, di berbagai kalangan terutama membina kalangan muda. 

“Karena kalau tidak dibentuk dibina dari sekarang akan hilang. Tinggal orang tua yang bisa ukir, anak muda tidak tahu,” ujarnya. 

Mula-mula sambung Avun, kelompok seni ukir dan anyaman ini akan menghimpun ukiran dan anyaman dari berbagai etnis dayak yang bermukim di hulu Mahakam. Upaya ini dia rasa penting untuk menemukan kembali narasi, cerita dan maksud di setiap ukiran dan anyaman yang diwariskan oleh nenek moyang. 

“Kita membentuk kelompok seni ukir dan anyaman supaya tidak hilang maknanya. Akhirnya, penjelasan ke penerus kita tidak sepotong-sepotong dan salah,” ujarnya. 

Niat mulia Avun ini selaras dengan visi dan misi dan program prioritas kepala daerah periode 2021-2024. Yakni peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, pariwisata dan aksesibilitas wilayah. Di mana salah satu programnya yakni mendorong terbentuknya kelompok seni dan budaya lokal Mahulu. 

Hal ini bersesuaian dan diharapkan menjadi modal kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini menggairahkan sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal sebagai industri yang berkelanjutan di masa mendatang. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar