Komitmen Pemkab Mahulu Menjalankan Arahan Presiden Antisipasi Penyebaran Varian Omicron

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 09 Februari 2022

kaltimkece.id Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada gubernur, bupati, wali kota dan pimpinan organisasi vertikal di seluruh Indonesia. Dalam pertemuan yang berlangsung secara virtual melalui konferensi video jarak jauh itu, orang nomor satu di republik ini menekankan dua hal yang harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam antisipasi dan penanganan Covid-19 terkhusus menghadapi varian Omicron. 

Pertama yakni percepatan vaksinasi di seluruh daerah. Karena itu Presiden memerintahkan kepada Kapolres, Dandim, Danrem, Pangdam dan Kapolda di seluruh Indonesia membantu percepatan vaksinasi. “Ini menjadi kunci,” ucap Presiden Jokowi memberi arahan Senin, 7 Februari 2022.  

Langkah kedua meminta Satgas Covid-19 di seluruh Indonesia kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker. 

“Tidak usah banyak- banyak, dua ini saja saya tekankan. Percepatan vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan," kata Presiden.

Menanggapi hal itu, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Presiden RI harus segera diikuti dalam rangka penanganan Covid 19. Bupati menegaskan komitmennya untuk terus fokus menangani Covid-19 hingga hilang dari Indonesia maupun dunia. 

“Walaupun misal Indonesia hijau, tetapi di luar masih, maka pelaku perjalanan yang datang ke kita di kontrol dan di jaga dengan melakukan pemeriksaan ketat terutama di pintu- pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan. Karena di sinilah yang menjadi kunci utamanya," tegas Bupati usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo. 

Bupati mengamini bahwa pendekatan percepatan vaksinasi sudah benar. Bupati menyampaikan vaksinasi untuk umum, anak-anak dan para profesional sudah mencapai target di Kabupaten Mahulu. 

Sementara untuk lansia terus diupayakan berjalan dalam beberapa bulan terakhir dan sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Upaya ini tak lepas dari kebijakan Pemkab Mahulu yang menjalankan vaksinasi jemput bola dari pintu ke pintu. 

“Mahulu secara umum sudah memenuhi target,” terang bupati. 

Bupati berharap semoga edukasi dan kesadaran warga di Bumi Urip Kerimaan menjaga protokol kesehatan terus terjaga. Sehingga Mahulu bisa terus atau cepat pulih di zona hijau bebas Covid-19. 

“Dalam sepekan ini sudah pada angka nol kasus Covid-19 atau zona hijau, semoga varian Omicron tidak masuk sampai ke Mahulu," harap bupati Bupati.

Selain menjalankan dua amanat presiden, Pemkab Mahulu juga terus mengontrol pelaku perjalanan yang hendak keluar masuk Mahulu. Pos Wasdalkes di pintu masuk Mahulu di Kampung Mamahaq Teboq tetap diaktifkan. 

Bupati mengingatkan siapa pun yang keluar dan masuk Mahulu harus mengikuti aturan yang ada. Yakni melakukan pemeriksaan bebas Covid-19 sebelum memasuki Mahulu. Jika dinyatakan bebas Covid-19 dipersilahkan melanjutkan perjalanan. 

“Kalau tidak, ditangani di situ dulu, dikarantina, diobati. Jika sudah sehat baru boleh masuk,” urai bupati. 

Bupati Bonifasius berharap kondisi cepat kembali normal seperti sedia kala. Ini agar aktivitas ekonomi dan sektor lainnya bisa berjalan dengan baik. “Semoga kehidupan dapat kembali normal, lepas dari ketakutan, tekanan mental atau pun ekonomi,” kuncinya. (*)