Pariwara Mahakam Ulu

Mahulu Ikut Percepat Pembangunan Sanitasi Permukiman Dan Air Minum

person access_time 2 years ago
Mahulu Ikut Percepat Pembangunan Sanitasi Permukiman Dan Air Minum

Sinergi perencanaan program dan pembiayaan dari tingkat pusat dan daerah akan mempercepat perbaikan sanitasi dan penyediaan air minum bagi warga. kaltimkece.id/Nalendro Priambodo

Sinergi perencanaan program dan pembiayaan dari tingkat pusat dan daerah akan mempercepat perbaikan sanitasi dan penyediaan air minum bagi warga. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 17 Agustus 2021

kaltimkece.id Percepatan pembangunan sanitasi permukiman menjadi salah satu fokus Provinsi Kaltim. Tak terkecuali bagi kabupaten termuda di Kaltim yakni Mahakam Ulu. Pemkab Mahulu pun terlibat aktif mengikuti kick off meeting air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) se-Kaltim. 

Rapat virtual yang berlangsung di Kantor Bappelitbangda Mahulu, Rabu, 4 Agustus 2021 ini mengangkat tema mengarusutamakan target pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan nasional di Provinsi Kaltim dalam dokumen RPJMD Kabupaten dan kota tahun 2021-2024. 

Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang menyampaikan rapat AMPL merupakan salah satu langkah baik. Lewat koordinasi ini akan terbangun komunikasi dengan daerah dan kabupaten lain terkait kesepakatan data dasar maupun wacana program kegiatan ke depan          

“Dalam penanganan air bersih penanganan persampahan ini, dari segi kewenangan kabupaten/kota provinsi itu ada. Alangkah baiknya seperti yang saya sarankan tadi kita duduk bersama membahas dana APBN membuat apa dengan dana berapa, provinsi membuat apa dengan dana berapa dan kabupaten membuat apa dengan dana berapa,” kata Sekda.

Pria bergelar doktor ini menambahkan, sinkronisasi ini berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah agar tidak terjadi tumpang tindih dalam sebelum perancangan. Begitu pula sambung dia, hal ini penting agar mengetahui target waktu dan berapa dana yang dibutuhkan. 

“Sehingga 2024 ini apa yang kita rencanakan ini betul-betul bisa terwujud dengan sinergi kolaborasi pendanaan dari berbagai sumber tadi, tapi provinsi tadi menjanjikan mereka akan melakukan pemetaan dan mewujudkan untuk bisa duduk bersama,” tutur Sekda.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Kaltim, Muhammad Sa’bani yang memimpin rapat menyampaikan penyediaan akses air minum dan sanitasi merupakan salah satu prioritas pembangunan. Untuk itu dibutuhkan strategi dalam upaya pencapaian target di sektor plafon anggaran sementara (PPAS). Salah satu upayanya dengan pembaharuan data dasar, target dan capaian kinerja kabupaten kota. 

“Inovasi daerah tentu terus perlu kita kembangkan, tadi potensi-potensi yang bisa di manfaatkan sehingga dapat membantu untuk mencapai target,” kata Sekda Prov. Kaltim.

Sa’bani menambahkan, dibutuhkan dukungan dan komitmen pemerintah kabupaten/kota dalam upaya pencapaian target nasional di bidang AMPL yang tertuang dalam dokumen RPJMN kabupaten/kota tahun 2021-2024.

“Pada kesempatan ini juga saya mengajak dan mengingatkan kembali pada pokja PKB PPAS MPL dan kabupaten/kota agar yang pertama tetap konsisten untuk program PPSB yang baik dari sisi perencanaan maupun penganggaran,” tambah pria berkacamata ini. 

Turut hadir dalam rapat virtual tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Solman, Sekretaris DLH Irawan Sanjaya, Sekretaris DP2KB Irenius Daleq Ding, Kassubid Prasarana Wilayah Bappelitbangda Dhespy Tandi Kabid Cipta Karya PUPR Mahulu, Ronaldus Yen. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar