Mahulu Prioritaskan Penurunan Stunting

Ditulis Oleh: PARIWARA
Senin, 12 Juni 2023

kaltimkece.id Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu). Karena itu, butuh kolaborasi pencegahan dan penurunan stunting. 

Hal ini disampaikan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, ketika membuka Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Analisis Situasi dan Rencana Kegiatan (Aksi 1 dan Aksi 2) dalam 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Mahulu Tahun 2023, di Meeting Room Emerald Lantai 3 Hotel Mercure Samarinda. Minggu 11 Juni 2023. 

“Saya ingatkan kepada seluruh peserta bahwa penanggulangan stunting ini bukanlah tugas yang bisa diemban secara individual, tekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar tim yang terlibat dalam penyusunan Aksi 1 dan Aksi 2,” kata Bupati.

Karena itu, bupati meminta bimbingan teknis ini harus memberikan kesempatan kepada semua peserta berbagai pengetahuan, pengalaman, dan saran dalam mengoptimalkan penggunaan data pada Web Bangda Kemendagri. 

“Dorong tim untuk saling mendukung dan bekerja secara kooperatif demi mencapai target penurunan stunting yang kita harapkan,” ujar Bupati.

Bupati juga meminta agar seluruh peserta bisa mendapatkan pemahaman tentang tujuan utama dari 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Mahulu. FOTO: PROKOPIM MAHULU FOR KALTIMKECE.ID. 

Selain itu, bupati juga meminta agar seluruh peserta bisa mendapatkan pemahaman tentang tujuan utama dari 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Mahulu. Termasuk proses pengumpulan dan validasi data serta langkah-langkah yang harus diambil dalam penyusunan aksi 1 dan 2. 

Data yang dikumpulkan dan divalidasi itu guna memastikan setiap rencana aksi yang disusun efektif dan berdasarkan fakta yang akurat. Langkah ini guna memastikan keberhasilan program penurunan stunting di Mahulu. Semua OPD yang terlibat dalam program ini harus bersinergi dan berkolaborasi. 

“Manfaatkan sumber anggaran yang ada sesuai dengan peraturan dan perundangan yang telah ditetapkan melalui perencanaan yang benar sesuai kebutuhan dan dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi yang baik agar memberikan manfaat sebesar- besarnya bagi masyarakat Mahulu,” tegas Bupati.

Tenaga Ahli Kelembagaan Iskandar Munir selaku narasumber dari Tim INEY Local Government Capacity Building for Acceleration of Stunting Reduction ( LGCB – ASR) juga sependapat. 

Ia berharap seluruh peserta memahami pelaksanaan 8 aksi konvergensi terutama pelaporan data melalui web Bangda. 

Sebagai informasi, 8 aksi konvergensi yang dilaksanakan tingkat kabupaten/kota meliputi Analisis Situasi, Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Perbup/Perwali Tentang Peran Desa, Kader Pembangunan Manusia, Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi serta Reviu Kinerja Tahunan.(advmahulu)