Pariwara Mahakam Ulu

Medan Berat Pemuka Agama Layani Umat, Pemkab Mahulu Salurkan Bantuan Motor Trail

person access_time 3 years ago
Medan Berat Pemuka Agama Layani Umat, Pemkab Mahulu Salurkan Bantuan Motor Trail

Penyerahan bantuan motor trail kepada pemuka agama di Mahulu. (nalendro/kaltimkece.id)

Dengan bantuan motor trail, para pemuka agama ini diharap bisa makin terbantu menjalankan pelayanan. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 09 Desember 2020

kaltimkece.id Pagi-pagi sekali, Fabianus Lana sudah berdiri di dermaga kampung. Tangannya langsung menarik tali yang terpasang di mesin tempel perahu kayu atau kapal ces dalam istilah lokal. Berkali-kali dicoba, deru mesin dua langkah tak kunjung menderu. Pria yang sehari-hari bertugas sebagai pastor rekan di Gereja Katolik St Paulus Kampung Tiong Ohang, ini mendadak panik. Ia khawatir perjalanan melayani umat ke beberapa gereja di Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu, batal.  

Fabianus tak tinggal diam. Didatangi beberapa jemaat di kampungnya. Beruntung, seorang warga yang dermawan meminjamkan sebuah perahu bermesin tempel kepadanya. Ia akhirnya berhasil sampai ke kampung-kampung, melayani umat di beberapa gereja. Di kecamatan Long Apari, terdapat 8 stasi dengan total jemaat mencapai 2 ribu jiwa.

Mengemban tugas pelayanan di perkampungan hulu Sungai Mahakam bukan perkara mudah. Perahu kayu yang mereka tumpangi harus melewati jeram-jeram di hulu Sungai Mahakam yang terkenal ganas. Silap sedikit, nyawa taruhannya. Alternatif paling memungkinkan adalah menumpang perahu motor cepat

Kendaraan operasional di darat juga tidak kalah memprihatinkan. Untuk melibas jalan lumpur, Fabianus terpaksa menaiki sepeda motor bebek. “Usianya sudah hampir 8 tahun dan hampir rusak,” ucap Fabianus ketika berkunjung ke Ujoh Bilang, Senin, 8 Desember 2020.

Beratnya memberikan pelayanan rohani kepada warga dirasakan pula oleh Wari Sultoni. Pria 46 tahun yang kini didapuk sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Mahakam Ulu ini mengaku medan jalan berlumpur adalah salah satu kendala di lapangan. Tidak semua akses jalan penghubung antar kampung di Mahakam Ulu diaspal atau sudah pengerasan beton. Medan berlumpur jamak ditemui.

“Kesukaran ini menjadi kendala kami berdakwah ke kampung lain,” ujar pria yang menetap di Kampung Long Bagun ini pada hari yang sama. Sehari-harinya Wari Sultoni berpofesi sebagai ustaz.

Kesulitan transportasi para pemuka agama ini disadari Pemkab Mahakam Ulu. Senin, 8 Agustus 2020, diadakan upacara seremoni penyerahan hibah 11 unit sepeda motor trail dan 2 unit kapal cepat bermesin 40 daya kuda kepada beberapa pemuka agama di berbagai kampung. Kapal cepat berkekuatan mesin 40 daya kuda dihibahkan kepada Gereja Katolik St. Yosep di Kampung Long Pahangai dan Gereja Katolik St. Paulus di Kampung Tiong Ohang.

Sementara, 11 unit sepeda motor trail dihibahkan kepada pemuka agama dan penjaga tower telekomunikasi. Di antaranya, Gereja Katolik St Yosep di kampung Long Pahangai, Gereja Katolik St Paulus di kampung Tiong Ohang, Gereja Katolik St Hati Kudus Yesus di kampung Laham, Gereja Katolik St Maria di kampung Long Hubung, Masjid Baitul Muttaqin di kampung Ujoh Bilang, Masjid Al-Ikhlas di kampung Long Melaham, Masjid Al Yasin di kampung Long Bagun, Masjid At-Taqwa di kampung Batu Majang, Masjid Baitul Rahim di kampung Mamahak Besar, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di Kampung Long Bagun. Terakhir diberikan kepada pengurus dan penjaga tower telekomunikasi di Kampung Mamahak Besar.

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menjelaskan, penyerahan hibah ini sebagai bentuk perhatian serius pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik. Peningkatan sarana prasarana ini agar generasi penerus dapat merasakan manfaat pembangunan.

“Saya berharap, semoga dengan adanya kendaraan penunjang yang telah dihibahkan ini dapat memaksimalkan pelayanan para pemuka agama kepada umatnya di wilayah masing-masing,” ujar Bupati seraya menyerahkan secara simbolis kunci kendaraan kepada para pemuka agama di kantor Badan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah Mahakam Ulu, Senin, 5 Desember 2020.

“Dengan adanya kendaraan ini, operator tower telekomunikasi dapat rutin memeriksa kondisi tower telekomunikasi tersebut. Karena kendaraan yang diberikan sudah sanggup melalui medan yang cukup berat,” sambung bupati.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Gerry Gregorius menambahkan, anggaran hibah bersumber dari APBD perubahan tahun anggaran 2020. “Hibah ini untuk mempermudah operasional darat maupun sungai agar mempermudah menjalankan kegiatan keagamaan, bimbingan kerohanian dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya membuka sambutan penyerahan hibah.

Kembali ke Fabianus, ia menilai bantuan perahu cepat berdaya 40 daya kuda dan sepeda motor trail yang diterima gerejanya sangat cocok dengan kontur medan di perkampungan Kecamatan Long Apari.

“Kami yang mendapat bantuan ini dituntut semakin semangat memberikan pelayanan kepada umat,” tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar