Pariwara Mahakam Ulu

Mempersiapkan Masyarakat Mahulu Menyambut IKN

person access_time 1 year ago
Mempersiapkan Masyarakat Mahulu Menyambut IKN

Pertemuan Komisi PSE/ CARITAS/ KKP-PMP/ dan SGPP Regio Kalimantan di Keuskupan Agung Samarinda pada Selasa, 16 Mei 2023. FOTO: MIKA SUHENDRA-KALTIMKECE.ID.

Beragam program konkret pengembangan SDM berkualitas menjadi fokus kabupaten termuda di Bumi Etam ini.

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Selasa, 16 Mei 2023

kaltimkece.id Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menciptakan peluang besar bagi masyarakat lokal. Menghadapi hal tersebut IKN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) gencar persiapkan warganya. Beragam program konkret pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas menjadi fokus kabupaten termuda di Bumi Etam ini.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun ketika menjadi salah satu narasumber Pertemuan Komisi PSE/ CARITAS/ KKP-PMP/ dan SGPP Regio Kalimantan di Keuskupan Agung Samarinda Selasa, 16 Mei 2023.

Dalam kegiatan yang dihadiri berbagai perwakilan keuskupan di wilayah Pulau Kalimantan tersebut, Avun mempresentasikan materi bertema “IKN dan Peran Pemerintah Daerah Mempersiapkan Masyarakat Lokal”.

Avun menyampaikan, peningkatan kompetensi masyarakat Mahulu sudah berjalan jauh sebelum IKN diputuskan di Kaltim. Fokusnya pada sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat yang juga merupakan salah satu komponen utama Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Sejak berdiri hampir 10 tahun lalu, Pemerintah Ulu fokus meningkatkan infrastruktur dasar untuk pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” demikian
 
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun menyampaikan materi bertema “IKN dan Peran Pemerintah Daerah Mempersiapkan Masyarakat Lokal”. FOTO: MIKA SUHENDRA-KALTIMKECE.ID. 

Di bidang pendidikan, Pemkab Mahulu sejak beberapa tahun terakhir menjalankan program beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM). Melalui program ini 3.303 mahasiswa terbaik Mahulu hasil seleksi berhasil dikuliahkan ke 23 perguruan tinggi ternama di Indonesia.

“Program ini diprioritaskan kepada putra-putri asli Mahakam Ulu, khususnya dari kelompok masyarakat ekonomi rendah,” tutur Avun

Selain Program GCM, pembangunan sarana pendidikan juga terus dikembangkan. Saat ini terdapat 64 unit fasilitas PAUD/KB/TK, 39 unit sekolah dasar, 18 unit SMP, 7 unit SMA dan 2 unit SMK di Mahulu. Jumlah Sarana pendidikan ini merupakan perpaduan dari milik Pemkab Mahulu dan swasta.

Di bidang kesehatan, Pemkab Mahulu berhasil membangun sejumlah fasilitas kesehatan terpadu melayani masyarakat yang tersebar di 50 kampung. Di antaranya, Rumah Sakit Pratama Nawacita Datah Dave di Kecamatan Long Pahangai, Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu di Kecamatan Long Bagun, enam Puskesmas berstandar pelayanan nasional, 38 unit Puskesmas Pembantu dan 50 unit Posyandu di hampir seluruh kampung.

Selain sarana dan prasarana, kualifikasi dan kualitas hidup tenaga kesehatan juga terus ditingkatkan demi pelayanan prima kepada masyarakat. Tak hanya itu, pemkab juga berhasil memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat.

“Bagi masyarakat kecil, jika jatuh sakit, masyarakat tidak perlu lagi memikirkan biaya karena sudah ditanggung Pemkab Mahulu,” terangnya.

Selain itu, Pemkab Mahulu juga terus mendorong pelatihan wira usaha. Avun menerangkan, program itu untuk memunculkan jiwa wira usaha masyarakat lokal. Mengingat, kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini memiliki potensi ekonomi berbasis sumber daya alam dan pariwisata yang besar dan butuh pengembangan lebih lanjut.

“Kami memiliki budaya tradisi masyarakat yang khas, serta kearifan lokal yang terjaga dengan baik hingga saat ini. seperti Hudoq dan tradisi lainnya,” pungkasnya.(adv/prokopimmahulu)
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar