Pariwara Mahakam Ulu

Pangkas Waktu Perjalanan dan Lebih Ekonomis, Jembatan Long Melaham Ditarget Rampung Maret 2021

person access_time 3 years ago
Pangkas Waktu Perjalanan dan Lebih Ekonomis, Jembatan Long Melaham Ditarget Rampung Maret 2021

Pembangunan fondasi Jembatan Long Melaham. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Jembatan yang membelah Sungai Long Melaham ini didesain memiliki pelengkung atas dan memiliki box gilder tanpa baut.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Minggu, 06 Desember 2020

kaltimkece.id Bunga api kecil memercik ketika seorang pria berkacamata hitam menempelkan mesin las di sebatang baja. Dua pekerja lain mengenakan sepatu bot dan sarung tangan, perlahan melepas baja tulangan yang telah tersambung ke barisan punggung rangka baja itu. Selangkah dari titik pengelasan, ketiga pekerja konstruksi itu melakukan hal serupa.

Di bagian bawah, beberapa pekerja sibuk memasang beberapa lembar papan kayu menutupi sebagian rangka. Rangkaian rangka baja itu telah mewujud seperti fondasi menunggu dicetak dengan semen konkrit.

Sepanjang hari yang terik pada pengujung November 2020, belasan pekerja konstruksi sibuk merampungkan rangka fondasi Jembatan Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu. Jembatan itu menjadi akses penghubung darat utama ke pusat ibu kota Mahakam Ulu di Ujoh Bilang. Infrastruktur tersebut diprediksi bakal memangkas waktu perjalanan dan lebih ekonomis dibandingkan dengan jalur sungai.

Jembatan yang membelah Sungai Long Melaham ini didesain memiliki pelengkung atas dan memiliki box gilder tanpa baut. Dengan panjang 60 meter dan lebar 10 meter, jembatan ini memiliki dua jalur kendaraan yang diapit trotoar sekaligus jalur pejalan kaki di sisi kiri dan kanan.

Secara teori, beban tonase kendaraan yang bisa melewati mencapai 10 ton untuk satu beban gandar. Total dana yang disiapkan untuk pembangunan jembatan mencapai Rp 62 miliar. Rincian sumber dananya Rp 52 miliar dari Pemprov Kaltim dan Rp 10 miliar dari APBD Mahulu. 

“Keunggulan jembatan ini secara estetika bagus. Orang yang melewati jembatan ini akan segera mengetahui jika melewati jembatan berarti sudah memasuki kota Mahulu,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahakam Ulu, Deckty Toge Manduli di kantornya kepada kaltimkece.id, Selasa, 24 November 2020.

Sembari menunggu perampungan fondasi, pihaknya masih menunggu datangnya sejumlah material pabrikasi yang dikirimkan langsung dari Jakarta ke Mahakam Ulu. Di antaranya rangka baja maupun kabel hanger. Material tersebut dikirim menggunakan kapal ponton melintasi jalur laut hingga menyusuri pedalaman Sungai Mahakam. Proses berat pengiriman itu memakan waktu sebulan lamanya. “Rangkanya sudah datang 2 minggu lalu di Long Hubung diangkut 2 ponton,” ujarnya.

Meskipun sudah tiba di Mahulu, rangka itu belum bisa segera dirangkai. Selain harus merampungkan fondasi dan beratnya medan pengiriman, pihak kontraktor mengalami kesulitan mendatangkan pekerja konstruksi karena pandemi Covid-19. Pekerjaan merangkai diprediksi memakan waktu 2 sampai 3 bulan ke depan. “Mungkin bulan Maret 2021 baru selesai jembatan ini,” ujar Deckty.

Selain membangun Long Melaham, jembatan lain akan dibangun tahun depan adalah Jembatan Sungai Ratah di Kecamatan Long Hubung. “Kita harapkan pada akhir 2021 nanti sudah tidak lagi harus membayar untuk menyeberang sungai,” tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar