Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Berencana Tingkatkan Status Pelayanan Rumah Sakit GSM Jadi Tipe D Umum

person access_time 3 years ago
Pemkab Mahulu Berencana Tingkatkan Status Pelayanan Rumah Sakit GSM Jadi Tipe D Umum

Kondisi Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu. (ist)

Eksekusi peningkatan tipe rumah sakit tersebut masih tahap pemetaan dan identifikasi.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Rabu, 28 April 2021

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) berencana meningkatkan status pelayanan Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu—disingkat GSM. Rumah sakit tipe pratama tersebut diharapkan dapat naik tingkat menjadi tipe D umum.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, mengatakan bahwa pengerjaannya masih tahap pemetaan dan identifikasi. Berbagai persyaratan harus dipenuhi untuk melakukan peningkatan status rumah sakit tersebut. Pembangunannya pun dilakukan bertahap.

"Harapannya dapat menjadi rumah sakit rujukan, layanan BPJS dan pelayanan kesehatan lainnya," sebut dia kepada kaltimkece.id, Selasa, 27 April 2021.

Direktur Rumah Sakit GSM, Angela Permara Tubuq, menambahkan bahwa untuk meningkatkan status rumah sakit dari tipe pratama menjadi rumah sakit tipe D, harus melalui beberapa tahap. Di antaranya ketersediaan minimal dua dokter spesialis dasar, seperti dokter bedah, serta anak dan kandungan. Termasuk jumlah ruang rawat inap kamar tidur pasien.

"Ruang rawat inap pasien yang ada saat ini masih di bawah 50 kasur. Jadi masih perlu tambahan lagi," sebutnya.

Rencana penambahan kamar tidur tersebut akan dilakukan pada 2021 ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.

Untuk saat ini, sambung dia, Rumah Sakit GSM memiliki satu dokter spesialis bedah. Itupun masa dokter tersebut habis kontrak Juni mendatang.

"Alternatif kami untuk menyiasati dokter tersebut dengan merencanakan kerja sama dengan rumah sakit daerah sekitar. Misal di Kubar, Kukar, ataupun Samarinda. Untuk lebih lanjut kepastiannya akan diinfokan," imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, menambahkan jika peningkatan status rumah sakit memang memiliki beberapa kendala. Utamanya terkait penambahan dokter spesialis yang menjadi salah satu persyaratan.

Namun, pihaknya telah mengupayakan hal tersebut lewat kerja sama dengan lembaga pendidikan. Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk penempatan dokter spesialis di Mahulu turut dilakukan.

"Jadi memang bertahap pembangunannya. Kami targetkan dalam dua tahun dapat meningkatkan status rumah sakit tersebut," tandasnya.

Adapun kerja sama terbaru dilakukan Pemkab Mahulu untuk mendatangkan dokter spesialis ialah bersama Universitas Brawijaya Malang. Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, melakukan kunjungan serta kerja sama dengan kedua belah pihak di bidang kesehatan pada Rabu, 14 April 2021 lalu. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar