Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Perjuangkan Pembangunan Pasar Ujoh Bilang ke Senayan dan Kementerian Perdagangan

person access_time 2 years ago
Pemkab Mahulu Perjuangkan Pembangunan Pasar Ujoh Bilang ke Senayan dan Kementerian Perdagangan

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh didampingi Sekretaris Kabupaten Mahulu,Stephanus Madang mendatangi Wakil Ketua Komisi VI DPR, Mohammad Hekal dan Andre Rosiade, Kamis, 16 Maret 2022 guna meminta dukungan pembangunan pasar Ujoh Bilang. kaltimkece.id (

Pasar tradisional yang representatif di Ujoh Bilang dinilai membawa dampak ekonomi signifikan kepada masyarakat.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 25 Maret 2022

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perdagangan, Kamis, 17 Maret 2022. Dalam lawatan kali ini, bupati berdiskusi mengenai peluang bantuan pembangunan pasar tradisional yang representatif di ibu kota kabupaten di Kampung Ujoh Bilang di tahun 2023 mendatang. 

Bupati yang menyandang gelar Magister Ekonomi ini menyampaikan ide besar pasar tradisional yang dibangun nanti harus bersih, sehat, tidak kumuh, tertata rapi dan nyaman. Kondisi ini diharapkan membuat transaksi antar penjual dan pembeli lebih ekonomis dan sehat. 

Selain itu, rencana pasar yang hendak diusulkan diharapkan menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru. Terutama bagi petani dan pengrajin lokal. Muara akhirnya adalah perputaran ekonomi yang bagus di kalangan masyarakat yang berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

“Namun demikian, dana APBD kami terlalu kecil sehingga kami membutuhkan bantuan dari Kementerian Perdagangan,” ujar Bupati dalam pertemuan di ruang rapat Direktorat Jendral Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kamis, 16 Maret 2022. 

Setditjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, I Gusti Ketut Astana memberi sambutan hangat atas permohonan dan ide yang disampaikan bupati. I Gusti menyampaikan beberapa poin penting yang bisa dilakukan Pemkab Mahulu untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan perdagangan di kawasan perbatasan. 

I Gusti menyarankan Bupati Mahulu menunjuk pejabatnya setingkat Kepala Dinas Perdagangan menangani urusan perdagangan di dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Hal ini sambung I Ketut penting agar mempermudah dan mempercepat koordinasi dengan kementerian jika nantinya ada penugasan dari pusat terkait urusan perdagangan. 

“Jadi, kalau ada bantuan dari pusat cepat didistribusikan ke dinas tingkat kabupaten,” ujar I Ketut dalam rapat itu. 

Pria ramah senyum itu menyampaikan, usulan pembangunan pasar yang disampaikan Pemkab Mahulu ke Kementerian Perdagangan disesuaikan dengan kondisi dan potensi ekonomi di Mahulu. Sebab nantinya akan berkaitan dengan jenis dan sumber pendanaan pasar. Apakah pasar tematik atau usulan dana dari sumber DAK Afirmasi. 

Direktur Sarana dan Distribusi Logistik Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Ditjen Perdagangan Luar Negeri Iqbal S Shofwan memberi penjelasan tambahan. Pejabat yang ditunjuk bupati untuk mengurusi perdagangan menjadi penting dalam pengajuan proposal bantuan kepada Kementerian Perdagangan. 

Sebab, proposal bantuan yang diajukan oleh pejabat Dinas Perdagangan itu akan direkap dalam aplikasi Sistem Informasi Pasar Rakyat (SIPR) Kementerian Perdagangan. “Kami garis bawahi agar mengajukan proposal secara online agar memudahkan pelacakan dokumen,” ujar Iqbal. 

Pria berkaca mata itu juga menyarankan pasar yang hendak dibangun atau direvitalisasi itu memiliki sejumlah persyaratan. Di antaranya ; ada pengunjung dan pedagang, ada kerusakan parah. Iqbal menyarankan agar pemkab mempertimbangkan aspek budaya dalam pembangunan dan revitalisasi pasar. Mengingat, pasar tradisional adalah produk kebudayaan. Tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli serta tempat berkumpul dan warga lainnya. Tak ketinggalan, Iqbal menyarankan pasar berada di lahan milik pemerintah dan berkontur rata agar mengurangi anggaran meratakan lahan. 

“Mohon segera ajukan proposal bantuan. Jangan lewat batas akhir penutupan April. Sebab satu tahun kami menerima 800 proposal, dan setiap tahun kami menerima proposal 115 pasar saja,” pesan Iqbal.

Turut hadir mendampingi bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu, Margono, Kepala Bagian Umum, Fahrial Ansori dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Yosep Sangiang. 

Sambangi DPR

Perjuangan bupati Mahulu beserta jajaran merealisasikan pasar tradisional Ujoh Bilang tak berhenti di Kementerian Perdagangan. Beberapa jam kemudian, bupati beserta jajaran bertandang ke DPR. 

Di gedung Senayan bupati bertemu langsung dengan Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal dari Fraksi Gerindra ditemani anggota komisi VI lainnya Andre Rosiade. Dalam diskusi santai di ruang komisi, para kader partai pimpinan Prabowo Subianto itu berkomitmen akan membantu memperjuangkan tujuan bupati Mahulu ke mitra kerja di Kementerian Perdagangan. 

“Kita sudah menerima proposal pembangunan Pasar Ujoh Bilang di Mahulu. Kita akan segera proses di masa sidang ke depan untuk pembahasan dan diajukan di APBN tahun anggaran 2023 mendatang,” ujar Mohammad Hekal kepada kaltimkece.id pertemuan. 

Dalam pertemuan itu, Hekal juga akan berupaya berkoordinasi dengan rekan kerjanya di komisi lain untuk membantu mempercepat pembangunan sejumlah infrastruktur di Mahulu. Baik soal terutama soal jalan, listrik, telekomunikasi dan lain sebagainya. 

“Agar menjadi bukti kerja sama bupati dan DPR membangun Mahulu,” ujarnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar