Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Salurkan Bantuan kepada Petinggi Long Merah yang Rumahnya Terbakar

person access_time 3 years ago
Pemkab Mahulu Salurkan Bantuan kepada Petinggi Long Merah yang Rumahnya Terbakar

Losly Leway tak kuasa menahan air matanya. (muhibar sobary/kaltimkece.id)

Pada 1 April 2021, rumah Losly Leway, petinggi Kampung Long Merah, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu, terbakar.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Sabtu, 10 April 2021

 

kaltimkece.id Air mata mulai membasahi pipi Losly Leway. Petinggi Kampung Long Merah, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu tersebut pun berhenti melanjutkan pidato. Perlahan tangan kirinya mengusapkan air mata dengan tisu.

“Saya pikir saya sendirian. Ternyata masih ada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, dan Pemkab Mahulu yang peduli dan memerhatikan kami,” ucapnya melanjutkan pidato.

Jumat, 9 April 2021, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh berserta rombongan berkunjung ke Kantor Satu Atap, Kampung Long Merah, Mahulu. Sekitar 25 meter dari lokasi itu, puing-puing sisa kebakaran masih terlihat jelas. Inilah yang menjadi tujuan lawatan Bupati, menyambangi rumah Losly Leway yang terbakar pada 1 April 2021.

Rumah tersebut semula dihuni empat kepala keluarga. Terdiri dari 11 jiwa. Pabalan, suami Losly, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi kisaran pukul 13.00 Wita. Saat itu tidak seorang pun berada di rumah.

“Kata mertua saya yang melihat dari belakang rumah, apinya sudah di atas, sumber apinya dari WC. Tiba-tiba api dari situ, rumah dalam keadaan kosong,” sebutnya.

Rumah tersebut didirikan pada 1990 silam. Dibangun bertahap. Sebagian besar terbuat dari kayu. Terdiri dari dapur 6x10 meter, rumah pertama 5x11 meter, dan menambah ke samping 6x11 meter. Ditambah lagi panjang 36 meter.

Semua ijazah terbakar dalam insiden tersebut. Termasuk milik tiga anaknya yang menempuh perguruan tinggi. Termasuk milik seorang menantunya. Laptop serta ponsel dan perhiasan manik-manik ikut terbakar. Kerugian akibat peristiwa tersebut menurutnya sekitar Rp 2 miliar.

“Bayangkan saja rumah panjangnya segitu dibangun bertahap. Ada beli kayu, yang mahal ulinnya, ukuran 4x4 meter. Ada baloknya, ada lain-lain,” urai Pabalan.

Setelah terbakar, perbaikan rumah dilakukan gotong royong bersama warga sekitar. Hal ini sudah jadi tradisi masyarakat Long Merah. Sembari menunggu proses perbaikan, Pabalan beserta keluarga mengungsi di Kantor Satu Atap, Kampung Long Merah, hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemkab Mahulu Berikan Bantuan

Bupati Mahalu Bonifasius Belawan Geh mengucapkan simpati atas kebakaran di Kampung Long Merah itu. Ia berharap masyarakat yang menjadi korban bencana diberikan kesabaran dan semangat melanjutkan aktivitas.

“Kami menyikapi, mungkin di balik musibah ini ada hal yang lebih baik lagi,” sebut Bonifasius. 

Pemkab Mahulu pun turut memberikan bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak—disingkat Dinsos P3A. Bertujuan mengurangi beban korban kebakaran.

“Ada pun beberapa yang kami sumbangkan ada beras enam karung dengan isi per karung 25 kilogram. Telur, mi, dan sebagainya,” kata Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinsos P3A Mahulu, Krawing.

Selanjutnya diberikan uang tunai Rp 25 juta kepada keluarga Losly Leway. Serta Rp 5 juta untuk keluaga Jon Jid, korban kebakaranya lainnya yang sebagian rumahnya terbakar.

Krawing menjelaskan, untuk mencairkan uang tersebut ada beberapa persyaratan harus dipenuhi. Di antaranya kartu keluarga, kartu penduduk, dokumentasi kejadian, serta nomor rekening yang harus diinformasikan kepada pihaknya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar