Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Terima DIPA TKDD 2022 Rp 979 Miliar, Modal Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi

person access_time 2 years ago
Pemkab Mahulu Terima DIPA TKDD 2022 Rp 979 Miliar, Modal Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi

Kabupaten Mahakam Ulu menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022. Dana transfer yang bersumber dari pemerintah pusat itu totalnya Rp 979,5 miliar. Prokopim Mahulu.

Anggaran Rp 979 Miliar itu sangat berarti bagi pembangunan di Mahulu. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 14 Desember 2021

kaltimkece.id Kabupaten Mahakam Ulu menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022. Dana transfer yang bersumber dari pemerintah pusat itu totalnya Rp 979,5 miliar. Gubernur Kaltim, Isran Noor berharap agar dana itu dapat dipergunakan secara efektif dan akuntabel untuk mengakselerasi pembangunan serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kaltim.

Penyerahan DIPA dan TKDD 2022 berlangsung di Lantai 3 Hotel Mercure Samarinda, Senin, 6 Desember 2021. Dihadiri oleh para kepala daerah di Kaltim. Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menerima DIPA TKDD 2022 diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten, Stephanus Madang. 

Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan agar DIPA dan TKDD TA 2022, dapat digunakan dengan efektif dan akuntabel untuk mengakselerasi pembangunan serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kaltim.

“Setiap Satuan Kerja (Satker) dan OPD pengelola dana APBN harus betul-betul memanfaatkan alokasi dana yang telah diberikan dalam rangka percepatan, pertumbuhan, dan pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur,“ kata Gubernur Kaltim membuka sambutan dalam acara bertema “Melanjutkan Dukungan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural” ini. 

Mantan Bupati Kutai Timur ini menegaskan   pentingnya mewujudkan belanja pemerintah yang berkualitas. Ini bertujuan agar output dan outcome-nya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kaltim.

“Daftar TKDD TA 2022 yang telah diserahkan kepada Bupati dan Walikota agar benar-benar digunakan dengan baik sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gubernur Kaltim.

Sekda Mahulu Stephanus Madang menyampaikan dampak pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap TKDD. Kondisi serupa juga terjadi hampir di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Mahulu. 

Mengikuti arahan Gubernur Kaltim, jajarannya, akan berupaya mengelola TKDD 2022 secara efektif, efisien dan lebih baik pengelolaannya di pengelolaan keuangan daerah. 

Pria yang juga mengepalai Bappelitbangda Mahulu ini mengaku dana TKDD yang diterima kali ini di luar perkiraan. Mengingat kebutuhan karena kebutuhan pembangunan di Mahulu berbeda jauh dengan kabupaten/ kota lainnya. 

Meski demikian, kondisi itu harus disyukuri dan menjadi bagian saling memahami kondisi keuangan negara. “Kalau dibilang jauh dari cukup ya, memang masih kurang untuk membiayai pembangunan kita. Terutama kita di daerah perbatasan dan sebagai kabupaten yang menjadi daerah otonomi baru,” tandasnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar