Pariwara Mahakam Ulu

Percepatan Pembangunan, Bupati Bonifasius Terus Berjuang Sampai Senayan

person access_time 2 years ago
Percepatan Pembangunan, Bupati Bonifasius Terus Berjuang Sampai Senayan

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh audiensi dengan Anggota Komisi V DPR Irwan. FOTO PROKOPIM Mahulu

Bupati harus bolak-balik Ujoh Bilang-Senayan memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Bumi Urip Kerimaan

 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 25 Agustus 2022

kaltimkece.id Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME melakukan audiensi dengan Anggota Komisi V (lima) DPR RI dari Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. H. Irwan, S.IP., MP,. pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Nusantara 1 Lantai 9 Ruang Fraksi Demokrat DPR RI, Rabu (24/8).

Pertemuan ini dalam rangka membahas berbagai upaya percepatan, sinkronisasi program dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat. Terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar di antaranya, Percepatan Penetapan Lokasi Bandar Udara Ujoh Bilang, 3 perencanaan pembangunan jembatan gantung di wilayah Mahulu, Pembangunan Water Treatment Plan (WTP) Kabupaten Mahulu.

Audiensi ini juga merupakan rangkaian kerja bupati untuk memperoleh dukungan dari pemangku kebijakan di pusat dan juga dari legislator Senayan, terutama Anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Kaltim. Selain mengunjungi Irwan, juga Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Yang perlu segera kita dorong ini adalah usulan Penetapan Lokasi (Penlok) bandar udara dari Menteri Perhubungan, usulan 3 perencanaan pembangunan jembatan gantung dan Pembangunan Water Treatment Plan (WTP) Kabupaten Mahulu,"ungkap Bupati Bonifasius dalam pertemuan.

Bupati melanjutkan, untuk bandar udara dari 21 tahapan yang sudah selesai 20 tahapan tinggal 1 tahapan lagi, yaitu Penetapan Lokasi (Penlok) oleh Kemenhub RI, dan pada 31 Maret 2022 Pemkab Mahulu juga sudah beberapa kali bertemu Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Namun  sampai sekarang Penlok tersebut belum juga ditetapkan oleh Kemenhub.

"Kemudian yang tidak kalah penting adalah dukungan percepatan pembangunan WTP (air bersih), dimana sekarang ini belum ada di Kabupaten Mahulu, sekarang ini masyarakat mahulu masih mengambil air untuk keperluan sehari-hari langsung dari sungai Mahakam, yang belum terjamin kebersihannya,"ucap Bupati.

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi V (lima) DPR RI Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. H. Irwan, S.IP., MP menyatakan apresiasinya kepada Pemkab Mahulu yang di Pimpin oleh Bupati karena sudah kesekian kalinya melakukan pertemuan, guna memperjuangkan dalam bentuk usulan-usulan program pembangunan yang dibutukan oleh Kabupaten Mahulu.

"Tentu kabupaten Mahulu menjadi prioritas bagi kami dalam tugas kami Anggota Komisi V DPR RI Perwakilan Kaltim, dan secara umum semua perencanaan infrastruktur di Kabupaten Mahulu terus kami kawal dan dorong,"katanya.

Dr. H. Irwan, S.IP., MP juga menegaskan, melalui pertemuan ini siap mendukung dan mendorong semua usulan yang sesuai ruang lingkup kerja Komisi V ke Kementerian terkait.

"Perlu saya sampaikan bahwa ini sudah menjadi tanggung jawab dan komitmen kami, untuk membangun Mahulu, karena sebagaimana yang kita ketahui Mahulu ini merupakan, wajah negara ini dimana mahulu terletak di wilayah perbatasan Indonesia,"tuturnya.

Ia juga menyampaikan, pertemuan seperti ini yang sangat diharapkan, "Kenapa karena hadir langsung untuk rakyat, membicarakan hal-hal yang langsung menyentuh ke Masyarakat, jadi saya melihat semangat ini, saya akan terus perjuangkan hal-hal yang dibutuhkan oleh Kabupaten Mahulu,"ujarnya.

Turut hadir mendampingi bupati, didampingi Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, S.E., M.B.A. Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,M.M.  Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, SE., M.Si,AK, Kepala Dinas Perhubungan, Fransiskus Xaverius Lawing, Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Mahulu, Ferry A Marpaung dan Kabag Prokopim Christianus Arie Dedy Bang SE., M.Si. (Prokopim/aim).

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar