Sasaran RPJMD Mahulu 2021-2026, Peningkatan Infrastruktur, Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 31 Juli 2021

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Mahulu tahun 2021-2026 menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas. 

Dalam arahannya, bupati menyampaikan dokumen RPJMD didasari atas pendekatan politik dan asumsi bahwa kepala daerah dipilih berdasarkan agenda-agenda pembangunan saat mencalonkan kepala daerah. Agenda ini berdasarkan aspirasi dari masyarakat yang hendak dicapai pada akhir masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih. 

“Tujuannya terciptanya masyarakat Mahulu yang sejahtera dan berkeadilan,” ujar bupati saat membuka musyawarah pra Musrembang RPJMD Rabu, 28 Juli 2021 secara daring. 

Bupati yang menjabat di periode keduanya ini menyampaikan, dokumen perencanaan yang dibuat dimotori oleh peningkatan sumber daya manusia sebagai sektor kunci. Karena itu, dokumen yang harus disusun ini, sambung dia harus segera dijabarkan dalam kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan keuangan daerah. 

Bupati juga menyampaikan, nantinya dokumen RPJMD ini akan menjadi masukan utama satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dalam menyusun rencana strategis (SKPD). Karena itu, dengan mengikuti semua langkah-langkah penyusunan yang telah diatur, diharapkan dokumen rancangan pembangunan yang dihasilkan akan berkualitas. 

Dampaknya, seluruh pembangunan di Kabupaten Mahulu memenuhi keinginan masyarakat. Lebih terpola, terarah dan mempunyai sasaran yang konkret. 

Melihat hasil presentasi, Wakil Ketua 1 DPRD Mahulu, Thiopilus Hanye, menyampaikan, fokus pembangunan hingga tahun 2022 adalah percepatan peningkatan daya saing daerah dalam membangun pembangunan ekonomi berkelanjutan. 

Lalu, pada 2024, tema pembangunan adalah percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah guna peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. 

“Pada akhirnya nanti 2026 tema pembangunan bisa terpenuhi visi dan misi Mahulu yang sejahtera dan berkeadilan,” ucapnya dalam rapat. 

Thiopilius menyampaikan, DPRD Mahulu sebagai mitra pemerintah akan terus bersinergi sesuai kewenangan. Baik fungsi penganggaran, legislasi dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. 

Hadir pula dalam acara kali ini, Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang dan Kepala Bappeda Kaltim, M. Aswin. (*)