Pariwara Mahakam Ulu

Sederet Upaya Nyata Pemkab Mahulu Upayakan RSP GSM Naik Status Tahun Ini

person access_time 2 years ago
Sederet Upaya Nyata Pemkab Mahulu Upayakan RSP GSM Naik Status Tahun Ini

Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menyerahkan penghargaan nasional kepada Direksi RSP GSM Mahulu akbar tahun lalu. dok kaltimkece.id

Bukan sekedar berpangku tangan berharap bantuan, Pemkab Mahulu juga menyiapkan dukungan anggaran dan program mencetak dokter andalan asal perbatasan. 

 

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Jum'at, 25 Februari 2022

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Salah satu upayanya dengan menaikkan status Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu (GSM) menjadi tipe D umum. Langkah ini diharapkan semakin mempermudah masyarakat perbatasan di Bumi Urip Kerimaan mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Sederet upaya nyata sudah dilakukan. 

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menyampaikan peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan salah satu program prioritasnya. Menuju ke sana, ia beserta jajaran tak henti-hentinya melakukan sederet upaya nyata beberapa tahun terakhir.  

Mulai dari mengetuk pintu pemerintah pusat dan provinsi membantu mempercepat pembangunan infrastrukturnya sampai menyiapkan anggaran berbagai program peningkatan layanan kesehatan yang bersumber dari APBD kabupaten. 

Baca Juga : Melihat Kemajuan Mahulu di Bidang Kesehatan, Seluruh Warganya Gratis BPJS Kesehatan

Bupati menyampaikan, permohonan bantuan anggaran ke pemerintah provinsi dan pusat di masa mendatang terus diupayakan. Harapannya sejumlah fasilitas layanan di rumah sakit bisa terus meningkat. Usulan itu juga muncul dalam pembahasan dalam Forum Komunikasi Publik, Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) tahun 2023 di Ruang Rapat Kantor Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan (Bapelitbanda) Mahulu. 

Peluang permohonan bantuan anggaran ini mengingat keterbatasan anggaran Pemkab Mahulu. Selain pula untuk mempercepat peningkatan pelayanan kesehatan di masa mendatang.  

“Usulan itu betul adanya. Karena kita sadar, kemampuan pemda tidak sanggup membiayai itu semua,” ucap Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh kepada kaltimkece.id, Kamis, 24 Februari 2022. 

Pemkab Mahulu bukan hanya berharap bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Beragam langkah juga telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter lokal yang berasal dari putra-putri terbaik di Bumi Urip Kerimaan. 

Baca Juga : Bonifasius Gaet Dokter Spesialis Jebolan Universitas Brawijaya ke Mahulu

Salah satunya lewat menyekolahkan calon dokter asal Mahulu di sejumlah universitas ternama di berbagai kota besar di Indonesia. Upaya ini bisa terlaksana lewat program Beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM). Program prioritas ini sudah berjalan sejak Bonifasius menjabat bupati di periode pertama. Sudah banyak dokter umum yang kini mengabdi di kampung halaman sembari melanjutkan ke jenjang dokter spesialis. 

Optimistis Tahun Ini

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DKP2KB) Mahulu, drg Agustinus Tegus Santoso optimistis RSP GSM naik status menjadi tipe D umum tahun 2022 ini.

Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Sebab, setidaknya dua syarat administrasi utama untuk naik kelas dapat terpenuhi tahun ini. Dua syarat utama itu di antara ketersediaan tempat tidur pasien dan dokter spesialis. 

Untuk jumlah tempat tidur pasien, Teguh merincikan di RSP GSM kini tersedia 30 unit ditambah 22 tempat tidur yang sementara ini digunakan untuk merawat pasien karantina Covid-19. Sementara untuk dokter spesialis, rumah sakit yang terletak pusat perkantoran dan permukiman baru Mahulu di kawasan Sebenaq Kampung Ujoh Bilang itu dinilai sudah memenuhi persyaratan. 

“Kita baru saja dapat bantuan dua dokter spesialis dari pusat bulan lalu, dokter spesialis bedah dan penyakit dalam," kata Teguh kepada kaltimkece.id Selasa, 22 Februari 2022 usai mengikuti rapat RKPD 2023 di Ujoh Bilang.

Baca Juga : Bupati Mahulu Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu

Secara administrasi, sambung Teguh, sebagian besar syarat sudah terpenuhi. Setelahnya tinggal menunggu jadwal visitasi dari pihak provinsi Kaltim yang selanjutnya diteruskan kepada Kementerian Kesehatan. Setelah itu, status kenaikan rumah sakit dapat diumumkan.

Cari Peluang Pendanaan

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Mahulu Dodit Agus Riono yang memimpin rapat RKPD kali itu memberi penjelasan tambahan. Pada prinsipnya, ia menyampaikan, Pemkab Mahulu terus berjuang mencari peluang bantuan anggaran peningkatan infrastruktur rumah sakit di masa mendatang. Baik yang bersumber dari APBD kabupaten, provinsi maupun APBN. 

Dalam rapat RKPD itu sambung Dodit, masih memungkinkan Pemkab Mahulu mengusulkan permohonan bantuan kegiatan pembangunan atau anggaran ke pemerintah pusat maupun provinsi guna menunjang pembangunan infrastruktur rumah sakit untuk diusulkan tahun mendatang. 

Dodit – sapaan karibnya menyampaikan Kepala Bappeda Kaltim M Aswin yang ikut dalam rapat kali itu bahkan mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu bersurat resmi ke pemerintah provinsi terkait permohonan bantuan agar bisa masuk usulan APBD provinsi di tahun mendatang. 

“Kalau tepat waktu, nanti masuk usulan APBD provinsi, momen itu tidak boleh lepas,” ujar Dodit usai rapat RKPD. 

Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Ivan Hariyadi, mengatakan pada tahun ini memang tidak ada bantuan provinsi yang ada di Rumah Sakit GSM. Namun, ia menyarankan, Pemkab Mahulu membuat surat pengajuan permohonan bantuan secara resmi. Usulan itu bisa diusulkan lewat Musrembang RKPD Kaltim 2023 yang rencananya akan berlangsung Maret 2021 ini. 

"Provinsi bisa bantu melalui bantuan keuangan, jadi bupati usul ke gubernur," kata dia kepada kaltimkece.id, Kamis, 24 Februari 2022. 

Ivan mengaku belum menerima surat pengajuan visitasi untuk kenaikan status RSP GSM. Namun, berdasarkan informasi Pemkab Mahulu yang diterima Ivan, Pemkab Mahulu sedang menyiapkan persyaratannya. Ditargetkan, administrasi itu rampung pada akhir tahun 2022 ini jika sesuai rencana. 

Lebih lanjut, Ivan menyampaikan, sejak awal Pemprov Kaltim mendukung pembangunan rumah sakit di Mahulu. Baik RSP GSM dan Nawa Cita Datah Dawai. Ia mengatakan, dukungan itu lewat Bantuan Keuangan ataupun dana alokasi khusus (DAK). "Juga penyediaan SDM dokter spesialis melalui program pendayagunaan Dokter spesialis dari Kemenkes," kuncinya. 

 

Editor : Nalendro Priambodo

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar