Pariwara Mahakam Ulu

Sekda Mahulu Ajak Kampung Terlibat Mitigasi Bencana

person access_time 1 year ago
Sekda Mahulu Ajak Kampung Terlibat Mitigasi Bencana

Sekda sekaligus ex-officio Kepala BPBD Mahulu Stephanus Madang mengajak kampung terlibat mitigasi bencana. DOK PROKOPIM MAHULU

Mitigasi penting untuk penanggulangan dan pengurangan korban bencana.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 21 Oktober 2022

kaltimkece.id Sekretaris Daerah Mahulu Stephanus Madang menyambut baik sinergi program penanggulangan bencana yang diterapkan pemerintah pusat didukung pemerintah provinsi serta kabupaten/kota. Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2022 di Kota Balikpapan, 12 sampai 14 Oktober 2022.

PRB merupakan ajang tahun berkumpulnya para pegiat penanggulangan bencana dari komponen pentaheliks, baik dari instansi pemerintah, relawan, akademisi, dunia usaha hingga media massa berkumpul bersama untuk saling menguatkan sinergi satu sama lain.

Madang senang, dalam pertemuan kali ini jajaran dibahas mendalam langkah preventif mengantisipasi dampak bencana. Alam dan non alam. Baik banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan. 

“Artinya kita sudah berpikir melakukan mitigasi bencana. Sebelum terjadi bencana terjadi, kita sudah memetakan potensinya,” tutur Madang yang hadir dalam kegiatan selaku Kepala ex-officio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu ini.

Oleh karena itu, Madang berharap BPBD Mahulu dapat memetik banyak hal positif dalam PRB 2022 agar diterapkan di Kabupaten Mahakam Ulu.

PRB 2022 yang dibuka oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral TNI Suharyanto kali ini mengambil tema “Bebaya Etam Tegoh”. Dalam kesempatan itu, Suharyanto mewanti kepada seluruh pemerintah daerah melalui BPBD mempersiapkan diri memasuki musim hujan di bulan Oktober.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan dimulai April 2023 dan memasuki puncaknya pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.

Sebagai antisipasi untuk mengurangi dampak potensi risiko bencana, Kepala BNPB menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk jangka pendek, Suharyanto meminta agar BPBD dan komponen penanggulangan bencana di daerah mempersiapkan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi bencana. Apabila daerah kekurangan dan membutuhkan peralatan, maka dapat meminta kepada BNPB.

Pada setiap kejadian bencana, masyarakat sangat menaruh harapan kepada komponen penanggulangan bencana daerah, khususnya BPBD bersama unsur dari TNI, Polri, relawan dan seluruh pegiat kebencanaan. Oleh sebab itu, kesiapan seluruh unsur sangat menentukan keberhasilan dalam penanggulangan bencana.

"Masyarakat sangat menaruh harapan kepada kita. Kalau kita tidak meningkatkan kepedulian, kapasitas, kemampuan, tentu saja korban-korban bencana ini akan lebih banyak," jelas Suharyanto.

Selanjutnya untuk jangka panjang, Suharyanto meminta agar tata kelola lingkungan dilakukan dengan baik. Adapun indikator keberhasilannya menurut Suharyanto adalah ketika bencana seperti banjir tidak terjadi lagi di lokasi yang sama. Apabila banjir masih terjadi dan berulang, maka perangkat penanggulangan bencana di daerah itu tidak maksimal dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimum (SPM).

PRB 2022 dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Di antaranya ; Gala Diner, penanaman pohon pada puncak acara, expo, talk show, pelatihan penanggulangan bencana dan bakti sosial.

Turut hadir mendampingi Sekda Mahulu dalam kegiatan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Mahulu Agus Darmawan dan Kepala Bagian Umum Setkab Mahulu Fahrial Ansori. (*)

Simak Liputan Berseri Bertajuk "Bangkit Selepas Bencana"

1. Tertatih Pemkab Mahulu Kirim Bantuan Korban Banjir di Long Lunuk

2. Bupati Mahulu Minta Sinergi Lintas Instansi Tangani Masalah Pasca Banjir di Long Lunuk

3. Bupati Semangati dan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Long Lunuk

4. 3 Hari Setelah Kunjungan, Bupati Mahulu Minta Seluruh Pelayanan Publik di Long Lunuk Kembali Normal

5. Beragam Keuntungan Relokasi Bertahan Permukiman Long Lunuk Mendekati Jalan Trans Kalimantan

6. Pemkab Mahulu Terima Bantuan IKA Unmul

7. Sekda Mahulu Ajak Kampung Terlibat Mitigasi Bencana

8. Pentingnya Desa Tanggap Bencana, Sekda Mahulu Ingatkan Waspada Kondisi Alam

9. Upaya Mahulu Menjadi Kabupaten Mandiri, Tanggap dan Tangguh Bencana

 

10. Wabup Ingatkan Kajian dan Sistem Penanganan Kebakaran Jangan Disimpan di Kolong Meja

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar