Pariwara Mahakam Ulu

Tekan Angka Kemiskinan dan Inflasi, Pemkab Mahulu Lanjutkan SOA Tahun 2022

person access_time 2 years ago
Tekan Angka Kemiskinan dan Inflasi, Pemkab Mahulu Lanjutkan SOA Tahun 2022

SOA di Mahulu. dok Nalendro Priambodo (kaltimkece.id)

Kajian dan validasi data tahun ini diharapkan membuat SOA semakin tepat sasaran.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Rabu, 02 Maret 2022

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh memastikan program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang kembali dilanjutkan tahun 2022 ini. Pertimbangannya, program prioritas yang ia gagas sejak periode pertama masa jabatannya masih diperlukan masyarakat di Bumi Urip Kerimaan. 

Lewat program ini, Pemkab Mahulu memberikan subsidi angkutan transportasi sungai menggunakan speedboat. Potongan biaya antara 50 sampai 100 persen. Layanan ini diutamakan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Mahulu. 

“SOA tetap kita pertahankan, mengingat alat transportasi kita di Mahulu belum mendukung,” ujar Bupati Bonifasius kepada kaltimkece.id, Kamis, 24 Februari 2022. 

Pernyataan bupati definitif pertama di Kabupaten Mahulu ini beralasan. Mengingat mayoritas akses transportasi massal di jalur darat penghubung lima kecamatan hampir tidak tersedia. Mayoritas jalan penghubung antar kecamatan merupakan jalan bekas perusahaan dengan kondisi berlumpur parah ketika hujan mengguyur. 

Kondisi ini mengakibatkan mayoritas warga yang tinggal di perkampungan di sepanjang hulu Mahakam terpaksa menggunakan moda transportasi sungai sebagai satu-satunya alternatif angkutan orang dan barang kebutuhan pokok. 

Mengandalkan aliran hulu sungai terpanjang di Kaltim sebagai urat nadi distribusi barang dan penumpang bukan tanpa risiko. Risiko pertama berasal dari siklus pasang surut air. Dan kedua ganasnya jeram-jeram di hulu sungai. Khususnya yang menghubungkan perkampungan di dua kecamatan di perbatasan Negeri Jiran Malaysia. Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. 

Kombinasi medan yang sukar ini membuat biaya angkut penumpang dan barang terkhusus di dua kecamatan itu menjadi mahal. Bupati Bonifasius meyakini kehadiran SOA akan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat khususnya di perbatasan. Sederhananya, ketika ongkos angkutan bisa ditekan lewat subsidi, otomatis sebagian pengeluaran rumah tangga bisa dialihkan ke belanja lain yang lebih produktif. Begitu pula, inflasi bisa ditekan. 

“Untuk kebutuhan masyarakat, dari sisi ekonomi juga pengaruhnya ada,” ujar pria kelahiran Kampung Mamahaq Besar ini. 

Menunggu Kajian

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Mahulu Fransiskus Lawing membenarkan bahwa program SOA dilanjutkan tahun ini. Ia mengatakan, tahapnya sedang dalam kajian bersama Universitas  Mulawarman (Unmul) Samarinda. Kajian itu nantinya digunakan Pemkab Mahulu untuk penyempurnaan mekanisme tarif serta sistem program SOA. 

Frans – sapaan karibnya menargetkan kajian bersama akademikus Unmul rampung dalam waktu dekat. Seturut itu, mekanisme sistem kerja SOA serta pendataan penerima bantuan turut dilakukan. Ia menyampaikan SOA direncanakan beroperasi awal April 2022 mendatang. 

“Sebelum kita melakukan SOA, kita lebih dulu melakukan kajian tentang tarif, supaya nanti tarif yang ada benar-benar dari kajian ilmiah," ujar Frans ketika ditemui kaltimkece.id  pada Rabu, 14 Februari 2022.

Frans memaparkan menyampaikan, sejak 2016 pengerjaan program SOA menggunakan sistem lelang. Teknisnya, setelah Pemkab menyiapkan dana, dilelang dan dilaksanakan pemenang tender yang diawasi juga oleh pemerintah pusat. 

Untuk pelaksanaan tahun ini, jajarnya mendapat saran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggunakan sistem swakelola. “Nanti kita akan pertimbangkan sisi positifnya mana yang lebih bagus, lelang atau swakelola," jelasnya.

Tekan Angka Kemiskinan

Sembari menunggu hasil kajian data, saat ini Dinas Perhubungan juga tengah merampungkan basis data penerima SOA tahun 2022. Data-data itu dikumpulkan dan diverifikasi dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mahulu dan camat setempat. 

Upaya ini dilakukan agar penerima manfaat SOA lebih tepat sasaran. Mengingat tujuan utama program subsidi ini membantu menekan angka kemiskinan diakibatkan minimnya akses transportasi di perbatasan.

Karena itu pula, ia berharap pengguna SOA tiap tahunnya bisa berkurang. Dengan ini diharapkan alokasi subsidi bisa dialihkan untuk pembangunan bidang lain di Mahulu. 

“Jangan sampai, dari tahun pertama sampai terakhir pengguna SOA ini sama saja, berarti masyarakat miskin tidak berkurang," kata Kepala Dinas Perhubungan Mahulu, Fransiskus Lawing. 

Frans menjelaskan, untuk tahun ini alokasi dana SOA sebesar Rp 5,5 miliar. Dana itu sambung dia akan difokuskan untuk penumpang SOA kategori masyarakat yang benar-benar tidak mampu, orang meninggal dan sakit.

Sebagai informasi tambahan, tahun lalu, SOA di Mahulu terbagi dalam dua rute. Hilir dan hulu Mahakam. Untuk hulu Mahakam ialah rute dari Kampung Ujong, Kecamatan Long Bagun menuju wilayah hulu--Kecamatan Long Pahanagi dan Long Apari. Adapun hilir Mahakam merupakan rute dari Kampung Ujoh Bilang hingga ke arah Long Hubung. 

“Fokus kita tahun ini lebih ke hulu Mahakam,” ujar Frans.  

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Mahulu, Sudarno memberi penjelasan tambahan. Pada tahun 2021 lalu terdapat 13 unit speedboat untuk daerah hulu Mahakam. Sementara di hilir terdapat sekitar 24 armada kapal. Sementara untuk tahun ini diperkirakan ada 16 sampai 24 armada speedboat SOA rute hulu riam. 

Sejauh ini Dishub Mahulu sambung Sudarno masih menunggu kajian untuk menentukan kajian tarif, pengelolaan dan rute. Tak menutup kemungkinan, armada yang beroperasi di hulu akan ditukar bergiliran melayani rute hilir. 

“Kemungkinan di hilir nanti diliat dari emergency-nya, nanti kita hitung. Karena belum kita liat, menunggu hasil kajian." tutupnya. 

Editor : Nalendro Priambodo

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar