Pariwara Mahakam Ulu

Tingkatkan Produksi dan Ketahanan Pangan Mahulu, Beragam Bantuan Sampai Pelatihan Disalurkan

person access_time 2 years ago
Tingkatkan Produksi dan Ketahanan Pangan Mahulu, Beragam Bantuan Sampai Pelatihan Disalurkan

Petani di Mahulu diharapkan lebih produktif dengan beragam bantuan yang diberikan. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

Beragam bantuan ini diharapkan mamacu petani meningkatkan produksi demi ketahanan pangan Mahulu. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 07 September 2021

kaltimkece.id Peningkatan produksi dan ketahanan pangan menjadi poin penting di tengah masa pandemi Covid-19. Untuk itu dibutuhkan berbagai stimulan yang menyentuh langsung petani. 

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu menyadari persoalan penting itu harus segera diwujudkan. Di tengah keterbatasan anggaran, pemkab berupaya mengetuk pintu berbagai pihak sampai Kementerian Pertanian agar mendapatkan bantuan. 

Upaya itu pun mulai memperlihatkan hasil. Tahun ini berangsur tiga buah mesin air akan disalurkan ke petani di Kampung Long Penaneh 1, 2 dan 3. 

Selain bantuan mesin air dari Kementerian Pertanian, ada juga bantuan lain berupa ternak yang sedang dalam proses. Rencananya, bantuan akan disalurkan tahun 2021 ini. Perinciannya, dua ribu ekor ayam kampung unggul Balitbang (KUB), 25 ekor babi dan 20 ekor sapi. Termasuk 200 bibit pohon durian unggul serta tiga unit traktor tangan. 

Tak sampai di situ, ada pula bantuan benih padi unggul untuk 72 hektare lahan oleh Dinas Pertanian Provinsi Kaltim. 

Selain bantuan bibit dan sarana pertanian, terdapat juga bantuan peningkatan kapasitas petani di Mahulu. Yakni, bantuan lima unit personal komputer dari Kementerian Pertanian. Termasuk juga kesempatan mengikuti kelas daring maupun luring melalui program ‘Satu Juga Petani Untuk Indonesia’. 

DKPP juga telah mendorong berbagai pihak terlibat dalam pengembangan komoditas kakao organik Mahulu yang memiliki kualitas ekspor. Salah satunya dengan menggandeng lembaga swadaya masyarakat yang memfasilitasi mempertemukan petani kakao lokal Mahulu dengan importir. 

“Dengan bantuan sebesar ini, tentu kami berharap bahwa nantinya para petani menjadi semangat dan terus bekerja dengan baik. Sehingga terus berproduksi dan terhindar dari kerawanan pangan,” tutup Kepala DKPP Mahulu Saripuddin. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar